Follow Us

Agar Tangga Aman untuk Anak, Desain sesuai Detail Berikut Ini

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 29 September 2020 | 22:10
Salah satu penyebab terbanyak kecelakan pada anak adalah tangga.
Shutterstock

Salah satu penyebab terbanyak kecelakan pada anak adalah tangga.

IDEAOnline-Dibandingkan orang dewasa, bahkan para penghuni lanjut usia, anak-anak, punya risiko lebih besar untuk mengalami kecelakaan di rumah bertingkat.

Pertama, karena kemampuan gerak anak-anak yang belum sempurna.

Kedua, tentu karena pemahaman mereka yang masih sangat terbatas soal bahaya.

Untuk itu, pada rumah bertingkat yang dihuni anak-anak, terlebih balita, perlu ditambahkan pengaman khusus di beberapa bagian rumah.

1. Pada tangga, buat handrail tambahan selain railing yang standar, yang dapat terjangkau oleh tangan anak.

Handrail khusus anak ini memiliki ketinggian 60 cm.

Baca Juga: Mengenal Desain Ideal Ramp, Pengganti Tangga yang Punya Kelebihan Ini

Ilustrasi desain railing.

Ilustrasi desain railing.

2. Railing yang ada di sekitar rumah, entah itu pada tangga, void, atau balkon, sebaiknya memiliki jeruji dengan ukuran yang tepat.

Jaraknya tidak terlalu lebar sehingga memungkinkan anak memasukkan kepalanya di antara jeruji, atau terlalu sempit sehingga memungkinkan tangan anak terjepit.

Jarak antar jeruji sebaiknya dibuat 10 cm–15 cm.

3. Untuk mencegah anak naik atau turun tangga tanpa pengawasan, pasang pagar pembatas ke arah tangga.

Pagar ini cukup dibuat setinggi railing, yang dilengkapi dengan pengunci.

4. Balkon merupakan area yang berbahaya bagi anak-anak.

Namun, seringkali pintu ke balkon sengaja dibiarkan terbuka demi sirkulasi udara yang lebih lancar.

Baca Juga: Railing Tangga Knockdown Praktis dan Estetis, Yuk Cari Tahu Harganya!

Ilustrasi tangga.

Ilustrasi tangga.

Agar anak-anak tidak ke balkon tanpa pengawasan, tambahkan pagar pembatas yang dipasang pada pintu ke arah balkon.

Alternatif lain, pasang pintu kasa yang tetap dapat mengalirkan udara dengan keadaan pintu tertutup.

5. Jangan menempatkan meja, kursi, tempat tidur, atau perabot rendah lain di dekat jendela di lantai atas.

Anak dapat memanjat ke atasnya dan berisiko terjatuh dari jendela.

6. Jika peletakan perabot seperti di atas tidak memungkinkan, pasang teralis pada jendela yang berada di lantai atas.

Baca Juga: Tiga Jenis Tangga yang Dinamai Sesuai Fungsinya, Yuk Kenali!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest