IDEAonline –Air yang mengandung bahankimia beracun bisa berakibat burukbagi kesehatan. Memang efek initidak langsung terasa, melainkan baruterlihat setelah kita mengonsumsi airdalam jangka waktu lama.
Air yangmengandung zat besi terlalu tinggi, misalnya, bila dikonsumsi terus menerus, bisa menyebabkan kerusakan ginjal dangigi.
Sementara timbal dan merkuri, selain dapat merusak ginjal juga dapatmengakibatkan anemia dan kerusakanpada fungsi otak.
Air yang mengandung bibit penyakitjuga dapat membuat orang yangmengonsumsinya terjangkit penyakit.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Keselamatan Anak di Rumah, Salah Satunya Stop Kontak!
Menurut Zainal I. Nampira (Kasubdit Penyehatan Air DirektoratPenyehatan Lingkungan DepartemenKesehatan) 1,8 juta anak di duniameninggal setiap tahunnya karenadiare. Dan air kotor adalah salah satupenyebab penyakit diare.
Di kota besar seperti Jakarta, masalahair yang paling banyak ditemui adalahkandungan zat besi dan mangan yangcukup tinggi.
Tanda-tandanya adalahair yang keluar dari keran berwarnajernih, tapi setelah didiamkan kira-kira2 hari akan terlihat kuning, bahkan bisasampai meninggalkan noda kuning pada wadahnya seperti bak mandi, ember, dansebagainya.
Baca Juga: Terungkap, Ini Cara Menyembunyikan Tangki Air di Rumah, Jangan Lupa Perawatannya!