IDEAOnline-Sadarkah kamu jika saat ini banyak sekali makanan terbuang percuma?
Melansir Technogym,diperkirakan 30 persen makanan yang diproduksi di dunia terbuang percuma setiap tahun, dengan total 1,3 juta ton.
Di sisi lain, kecenderungan untuk menjalani kehidupan tanpa limbah (zero waste) semakin meningkat.
Hal ini memungkinkan penggunaan kembali dan daur ulang produk makanan.
Sadar akan masalah tersebut, banyak tokoh dunia, mulai dari koki ternama dunia Massimo Bottura hingga asosiasi petani, mulai meningkatkan kesadaran akan pemborosan makanan.
Maka munculah gerakan zero waste cooking atau zero waste kitchen.
Apa itu zero waste cooking?
1. Praktik zero waste cooking atau kitchen mulai dijalankan.
Melansir dari Technogym, praktik zero waste cooking atau kitchen mulai dijalankan pada 2016.
Saat itu didirikan Food for Soul, sebuah asosiasi nirlaba yang dibentuk dengan tujuan mendorong organisasi publik, swasta, dan nirlaba untuk membuat dan mendukung kantin komunitas.
Meski demikian, beberapa tahun sebelumnya di 2013, ada restoran pertama yang sudah menjalankan gaya serupa zero waste kitchen, Rub & Stub nama restorannya.