Follow Us

Dapat Menjangkiti Manusia, Ini Dia Bahaya Kutu Kucing yang Perlu Diketahui!

IDEAonline - Minggu, 25 Oktober 2020 | 09:00
Kucing di dalam rumah.
Design Boom

Kucing di dalam rumah.

Dokter hewan sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana Kupang, drh. Yeremia Yobelanno Sitompul M.Sc menyatakan, memastikan kesehatan kulit kucing dilakukan dengan pemeriksaan ke dokter hewan untuk mengecek keberadaan kutu.

"Jadi pastikan dulu hewannya kalau enggak ada kutu. Minta cek ada kutu atau tidak, kalau misalnya ada maka akan diobati, dan ikuti anjuran dokternya," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Yeremia mengatakan, penting untuk disiplin mengikuti anjuran dokter.

Sebab, umumnya pengobatan dilakukan secara berkala hingga kutu benar-benar dipastikan hilang.

Untuk mematahkan siklus hidup kutu, pemberian obat yang dilakukan biasanya hanya membunuh kutu dewasa.

Itu artinya, kemungkinan ada telur kutu yang masih tertinggal.

Baca Juga: Mau Letakan WC Menghadap ke Ruang Tamu? Hati-hati Berdampak Buruk!

Baca Juga: Rela Berbagi Suami dengan Nita Thalia di Hunian Mewah, Istri Pertama Nurdin Rudhytia Justru Mendapat Perlakuan Tak Mengenakan, Suaminya Disebut Pelet Hingga Kuras Harta

Seekor kucing yang merasa nyaman dengan rumah barunya.
boredpanda

Seekor kucing yang merasa nyaman dengan rumah barunya.

Maka dokter akan memberikan arahan untuk kembali pada beberapa pekan selanjutnya untuk melakukan pengobatan lagi.

Ini berdasarkan perkiraan waktu telur akan menetas, dan tidak berpotensi menghasilkan telur baru.

"Kalau misalnya disuruh balik lagi 3 minggu kemudian, tapi kita baru datang obati lagi di 4-5 minggu kemudian, yah telur ada lagi (kutu keburu bertelur sebelum pengobatan).

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest