IDEAonline –Semakin jarangnya tamu berkunjung ke rumah membuat beberapa orang meniadakan tamu dari layout rumahnya.
Namun bagi sebagian orang lainnya, ruang tamu tetap jadi bagian yang penting karena konon ruang tamu adalah ruang pertama yang bisa mencerminkan karakter si pemilik.
Di rumah yang mungil, ruang tamu tentunya berukuran mungil juga. Karenanya, jangan memenuhi ruang tamu dengan furnitur; gunakan furniture yang diperlukan saja.
Cukup sediakan dua buah sofa 2 dudukan, satu sofa 1 dudukan, dan meja. Kalau ruangan masih tersisa bisa ditambah dengan credenza dan meja sudut.
Jangan juga menggunakan sofa berukuran besar, karena sofa yang terlalu besar dan terlalu banyak akan membuat ruang jadi tambah sempit dan sesak. Contohnya dapat Anda lihat pada dua contoh berikut ini
Berani Main Warna
Ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan jadi ajang yang tepat untuk memainkan warna.
Selain menambah nilai ruang, permainan warna dapat menjadi pembatas maya dan membedakan ruang tamu dengan ruang lainnya.
Pada gambar di atas, karena berbatasan langsung dengan ruang makan, ruang tamu mesti dibuat berbeda dengan ruang makan, yang didominasi warna coklat kayu.
Baca Juga: Sampaikan dengan Warna, Ini Peran Pentingnya dalam Kehidupan
Untuk itu, sang desainer membalut ruang tamu dengan warna-warna cerah, yakni kuning dan biru.
Namun perlu diingat, walaupun cerah, warna-warna ini cenderung gelap sehingga mesti hati-hati dalam mengaplikasikannya.
Ruangan yang tertutup dan kurang cahaya sebaiknya menghindari warna-warna ini karena bisa membuat ruang jadi terasa menekan.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 94