:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/11/11/3255142027.jpg)
Baca Juga: Ajak Anak Lebih Aktif Selama di Rumah, Enam Hal Ini Bisa Jadi Ide
Bermain secara fisik melatih motorik anak.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/11/14/2066600906.jpg)
3. Aspek emosi
Berikutnya adalah aspek emosi yang bisa dilihat dari cara anak-anak berbicara dan mengekspresikan sesuatu.
"Apakah seorang anak bisa mengendalikan dan mengenali emosinya atau tidak, bisa meregulasi emosinya atau tidak," tutur Nina.
4. Aspek sosial
Kemampuan fisik, emosi, kognitif-bahasa anak juga harus diseimbangkan dengan kehidupan sosialnya.
Oleh sebab itu, kata Nina, ketika anak-anak berusaha bergaul dengan orang lain dan belajar supel, itu pertanda perkembangan tumbuh anak sudah sangat baik.
"Biarkan anak bergaul, karena kita hidup sebagai manusia sosial," kata dia.
Baca Juga: 63% Anak Jenuh di Rumah selama Pandemi, Orang Tua Mesti Lakukan Ini
Ilustrasi anak bermain bersama teman-temannya.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/25/1042891226.jpg)
Upaya Tumbuh Kembang Optimal
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)