Pemilihan material yang lunak dan aman bagi kesehatan menjadi poin penting dalam sebuah desain area anak.
DO’s
Menggunakan karpet karet sebagai alas lantai, menambahkan cushion atauwallpaper unik sebagai pelapis dinding.
DONT's
Menggunakan material-material rawan pecah seperti kaca atau material keras seperti baja dalam area anak.
Baca Juga: Atasi Bosan Belajar di Rumah, Remaja Perlu Penataan Kamar seperti Ini
3. Tata Letak
Pergerakan yang aktif merupakan salah satu hal lumrah dalam siklus perkembangan anak.
Berkejaran dengan teman sebaya, duduk lesehan sembari bermain, dan melompat riang merupakan beberapa contoh kegiatan yang mereka senangi.
Namun, risiko kecelakaan pun rawan terjadi, terlebih bila tataletak ruang tidak sesuai.
DO’s