IDEAOnline-Berbagai masalah kesehatan keluarga bersumber dari kuman.
Dan nyatanya, tak perlu jauh-jauh melihat ke luar rumah, ada begitu banyak kuman berpotensi tinggal di rumah kita, tempat yang sehari-hari sangat dekat dan selalu bersentuhan dengan kita.
Sayangnya, keberadaan kuman sangat sulit dilihat secara kasat mata karena ukurannya sangat kecil.
Dan yang mencengangkan, meski kecil perkembangbiakan kuman sangat cepat dan penyebarannya pun sangatlah mudah.
Baca Juga: Tiga pilihan Material Lantai Ruang Keluarga dan Kesan yang Ditimbulkan
Dari Mana Kuman Berasal?
Berbagai cara dapat menjadi sarana sampainya kuman ke dalam rumah.
Air di genangan yang terbawa sepatu atau ban kendaraan, cipratan air hujan yang mengotori rumah, jejak kotor dari hewan pengerat, atau kotoran lain yang terbawa oleh kecoa atau lalat.
Selain datang dari luar rumah, kuman pun acap datang dari dalam rumah.
Semua tempat di dalam rumah yang memungkinkan kuman dapat berkembang, tak kecuali di ruang keluarga.
Baca Juga: Awas! Waspadai 3 Jenis Bakteri yang Paling Banyak Ada di Rumah
Dari sana lah dapat disebarkan dan berkembang biak kuman.
Sebagai tempat berkumpul, ruang ini digunakan oleh semua anggota keluarga baik yang masih balita, anak-anak, sampai dewasa, dan manula.
Suasana yang dibangun di ruang ini sering membawa penggunanya duduk berlesehan di bawah, membawa berbagai camilan dan makanan, serta beberapa fasilitas (alat) intertainment.
Beberapa tempat ini bisa jadi tempat persembunyiannya.
- di bawah karpet
- di sofa dan kursi
- di gorden, vitrase
- di elektronik
- di lantai dan dinding ruang
- remote control
Baca Juga: Kenali 7 Bahan Disinfektan Berbahaya bagi Manusia dan Penanganannya Jika Terkena
#BerbgaiIDEA