IDEAOnline-Hidung anjing ternyata lebih menakjubkan daripada yang kita kira.
Tidak hanya 100 juta kali lebih sensitif daripada hidung manusia, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hidung anjing dapat merasakan radiasi panas yang lemah.
Panas tubuh mamalia, misalnya.
Kemampuan tersebut berkat keberadaan rhinarium, area kulit halus tak berbulu di sekitar lubang hidung pada kebanyakan mamalia.
Rhinarium itu penuh saraf, termasuk merasakan radiasi panas yang lemah.
"Anjing dapat merasakan radiasi panas yang berasal dari benda hangat atau radiasi panas yang lemah. Anjing juga dapat mengarahkan perilakunya sesuai dengan kondisi tersebut," kata Anna Bálint, ahli biologi dari Lund University, Swedia, seperti dikutip dari Science Mag, akhir Februari lalu.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports ini pun membantu menjelaskan bagaimana anjing dengan gangguan penglihatan, pendengaran, atau bau masih bisa berburu dengan sukses.
Tentunya hal ini menjadi menarik karena memberikan pengetahuan baru mengenai indera anjing.
Sebuah eksperimen dilakukan untuk menguji analisis tersebut.
Para peneliti dari Lund University dan Eötvös Loránd University melatih tiga anjing peliharaan.
Kemudian, anjing itu diajak untuk memilih obyek panas (sekitar 31 derajat celsius) dan obyek dengan suhu kamar, yang masing-masing ditempatkan dengan jarak 1,6 meter.