IDEAOnline-Penyebaran virus corona secara global masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Data pemerintah pada Jumat (18/12/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 6.689 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 650.197 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Upaya pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan, mulai dari menjaga masker hingga menjaga jarak pun terus didengungkan.
Lantas bagaimana cara kerja antibodi terhadap Covid-19?
Sistem kekebalan mempunyai beberapa bagian, termasuk respons lini pertama yang melibatkan sel-sel kekebalan, mengingatkan tubuh akan serangan di sel yang terinfeksi.
Respons ini mengarah pada aktivasi, dikenal sebagai sistem kekebalan adaptif yang penting untuk masa mendatang.
"Sistem kekebalan adaptif memiliki ciri khusus dalam ingatan, yang dimanfaatkan dalam vaksin," kata pakar imunologi penyakit menular di Imperial College London Prof Danny Altmann seperti dikutip dari The Guardian, 18 Desember 2020.
Sel kekebalan adaptif melibatkan dua jenis utama dari sel darah putih atau limfosit, yaitu sel B dan sel T.
Sel B menghasilkan protein antibodi yang dapat menempel pada virus untuk mencegahnya memasuki sel.
Sedangkan, sel T membunuh sel yang terinfeksi virus dan membuat protein, disebut sitokin.