Irwan, Sales Marketing Aneka Papera Indah, produsen lantai vinil dan wallpaper mengungkapkan, lantai vinil juga memiliki daya tahan yang kuat, tahan api, dan juga air.
Lembaran vinil juga dilengkapi dengan teknologi nano perak anti-mikroba sebagai pembunuh kuman dan mikro organisme yang ada di lantai, seperti bakteri, virus, dan jamur.
Permukaan yang halus dan mengilap membuat vinil tak menyimpan kotoran sehingga tak mudah dihinggapi kuman.
Karena dilapisi dengan kain atau busa di bagian bawahnya, lantai vinil pun terasa lebih nyaman ketika dipijak.
Kelembutan lantai ini memberikan fleksibilitas dalam pemasangannya.
Vinil juga diyakini mampu bertahan lama.
Beberapa produsen lantai vinil bahkan mengklaim bahwa produknya mampu bertahan antara 15 hingga 20 tahun.
Kenali Juga Kekurangannya Terlepas dari beragam kelebihan yang telah disebutkan di atas, ada hal yang harus dipahami terkait dengan efek yang ditimbulkan dari bahan bakunya, yaitu polyvinyl chloride (PVC).
PVC dapat melepaskan volatile organic compounds (senyawa kimia) ke udara.
Bagi orang yang sensitif terhadapnya, tentu hal ini akan sangat berbahaya.
Irwan pun menambahkan, apabila vinil robek akibat benda tajam, material ini sulit diperbaiki.