Follow Us

Berniat Membangun Rumah Tumbuh di Tahun 2021?Jangan Kelewatan, Simak Tipsnya!

Maulina Kadiranti - Minggu, 03 Januari 2021 | 19:00
Fasad rumah berkonsep kubisme menyerupai bentuk boks. (ilustrasi rumah tumbuh)
Foto Fernando Gomulya /Arsitek Delution

Fasad rumah berkonsep kubisme menyerupai bentuk boks. (ilustrasi rumah tumbuh)

Menurut Wijoyo Hendromartono (arsitek), pembangunan tahap 1 dimulai dari rumah inti.

Baca Juga: Hendak Menambah Dekorasi di Tahun 2021? Coba Lampu Satu Ini, Tilik Dulu Sejarahnya dan Asal-usulnya

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Pisah Ranjang Bahkan Kini Harus Tinggal Sendirian di Kontrakan Sempit, Ini Curahan Hati Istri DA pada Akhir Tahun 2020

Miliki Dana Terbatas, Tapi Ingin Bangun Rumah Tumbuh? Hmmm Ini Dia! (ilustrasi rumah tumbuh)
Foto Fernando Gomulya /Arsitek Delution

Miliki Dana Terbatas, Tapi Ingin Bangun Rumah Tumbuh? Hmmm Ini Dia! (ilustrasi rumah tumbuh)

Yang dimaksud dengan rumah inti ini adalah rumah yang hanya memiliki ruang-ruang sesuai kebutuhan standar yang hukumnya wajib ada.

Setidaknya di rumah tersebut harus ada 1 ruang tidur dan 1 kamar mandi, karena dua ruang ini sifatnya pribadi dan tidak bisa dilakukan di sembarang tempat.

Kemudian ada 1 ruang yang sifatnya “terbuka” yang bisa difungsikan untuk ruang tamu/keluarga atau ruang makan.

Sementara dapur bisa diletakkan di teras belakang.

Bagi pasangan muda, rumah dengan ruangruang ini sudah mencukupi.

Ketika rumah mulai diramaikan oleh kehadiran anak, Anda bisa melakukan pembangunan tahap 2, yaitu menambah 1 ruang tidur.

Pada saat ini Anda mungkin mulai membutuhkan pembantu atau baby sitter, sehingga Anda perlu membuat area servis berupa dapur serta kamar mandi dan ruang tidur pembantu.

Ruang cuci/ jemur bisa diletakkan di atas, berupa lantai dak. Untuk kebutuhan ini perlu ditambahkan tangga putar.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest