"Dulu saya biasanya menggunakan kapas banyak sekali untuk membersihkan make-up di wajah, dan ternyata itu menjadi limbah. Apalagi kapas merupakan produk sekali pakai. Sekarang saya lebih memilih membersihkan make-up dengan tangan atau dengan kain yang bisa dipakai ulang," kata Olivia.
Baca Juga: Wow, Canggihnya Keran Ini Jadi Solusi Hemat Air di Kamar Mandi
Saat ini, menurut Olivia, banyak produsen yang mulai menerapkan sustainable living di produk-produknya.
Ada yang membuat shampo berbentuk batangan, sehingga tidak memerlukan wadah plastik.
Ada juga produsen yang membuat program menerima kembali sisa kemasan produk mereka untuk didaur ulang kembali.
"Bahkan, ada produk shampo yang busanya cepat hilang, sehingga tidak perlu lama membilas dan itu membantu kita untuk menghemat air," kata Olivia.
Keberadaan produsen-produsen yang mau menerapkan sustainable living ini memudahkan orang-orang yang ingin memulai gaya hidup ramah lingkungan. "Kita tinggal memilih produk-produk ramah lingkungan dan mulai konsisten dengan gaya hidup tersebut," jelas Olivia. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Belum Terlambat Memulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan
#BerbagiIDEA