1. Varian virus corona B.1.1.7
Varian virus corona B.1.1.7 ini pertama kali terdeteksi di Inggris.
CDC telah memperingatkan kemunculan strain virus corona ini yang dapat memperburuk pandemi.
Dilaporkan lebih dari 300 kasus Covid-19 dengan varian baru virus corona ini di 28 negara bagian.
Namun, itu yang terdeteksi oleh pengurutan genom, dan kemungkinan saja strain tersebut telah meluas di Amerika Serikat.
Kendati mutasi virus baru ini mengkhawatirkan banyak orang, namun sejauh ini, para ilmuwan telah meyakinkan bahwa sistem kekebalan manusia dapat menghadapi atau melawan varian virus corona B.1.1.7 asal Inggris tersebut.
"Sejauh yang kami tahu, transmisi itu dilakukan dengan cara yang persis sama," kata Gregory Armstrong, yang memimpin Kantor Deteksi Molekuler Lanjutan di CDC.
Para ilmuwan kembali mengingatkan upaya untuk mengurangi penyebaran virus ini pun masih tetap sama, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian hingga mencuci tangan.
Mutasi virus membuat varian baru virus corona yang baru ini membantunya memasuki sel dengan mudah.
Untuk menghentikan transmisi, kami memerlukan kecepatan yang lebih tinggi dari apa yang kami lakukan untuk memperlambat transmisi.
“Kami perlu lebih memerhatikan penggunaan masker. Dan kami perlu meningkatkan cakupan vaksin," kata Armstrong.
2.Varian virus corona B.1.351