Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Soal Sampah Medis saat Covid-19, LIPI Perbaiki Metode Daur Ulang Lama

Kontributor 01 - Minggu, 14 Februari 2021 | 09:51
Ilustrasi Masker. Masker bekas pakai termasuk sampah medis.
Kompas.com

Ilustrasi Masker. Masker bekas pakai termasuk sampah medis.

IDEAOnline-Masalah limbah masih menjadi masalah besar, apalagi di masa Covid-19 ini.

Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada sistem kesehatan, tapi juga pada sistem pengolahan limbah.

Tak bisa dipungkiri, meningkatnya volume pembuangan sampah medis dari aktivitas medis, mulai dari diagnosis medis, pengobatan, hingga penelitian ilmiah juga mengancam lingkungan.

Apalagi, selama pandemi, plastik banyak digunakan sebagai bahan baku APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker kesehatan, tutup kepala, sarung tangan, dan sebagainya.

Hal ini menyebabkan peningkatan sampah plastik di lingkungan, yang berpotensi meningkatkan mikroplastik di perairan dan laut.

Deputi bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Agus Haryono mengatakan, penggunaan masker medis pada masyarakat umum semakin meningkat semenjak pandemi Covid-19, sehingga perlu antisipasi limbah masker medis.

Untuk mendaur ulang masker medis, Agus mengungkap, Pusat Penelitian Kimia LIPI telah mengembangkan berbagai metode.

Salah satunya metode kristalisasi.

“Metode ini terbilang mudah diterapkan untuk berbagai jenis plastik bahan baku APD seperti polipropilena, polietilena, polistirena, maupun polivinil klorida. Kualitas produk hasil daur ulang terjamin tetap tinggi, karena tidak terdegradasi oleh pemanasan,” kata Agus yang dirilis Kpmpas.com.

Sementara itu, Peneliti Pusat Penelitian Kimia LIPI Sunit Suhendra mengungkapkan, bahan sampah medis yang sangat ringan karena mengandung lebih dari satu bahan plastik atau polimer sulit didaur ulang, dengan minimnya metode daur ulang yang ada.

Baca Juga: Inilah Cara Mengelola Limbah Masker Sekali Pakai secara Mandirii agar Tak Jadi Sarana Penularan Covid-19

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular