Follow Us

Jangan Telat! Segera ke Dokter jika Alami Ini saat Isolasi Mandiri

Kontributor 01 - Kamis, 18 Februari 2021 | 15:30
Ilustrasi-Isolasi mandiri atau isoman di rumah, perlu ventilasi rumah yang baik.
Kompas.com

Ilustrasi-Isolasi mandiri atau isoman di rumah, perlu ventilasi rumah yang baik.

Baca Juga: Terlanjur Batalkan Acara Walau Sudah Setengah Jalan, Rumah Ayu Ting-ting Tetap Kedatangan Daging Sapi 900 Kg

Baca Juga: Ini Pentingnya Oximeter bagi Pasien Covid-19 yang Isoman di Rumah

Ilustrasi-Isoman atau isolasi mandiri di rumah, minimalisasi berbagi ruang.
Kompas.com

Ilustrasi-Isoman atau isolasi mandiri di rumah, minimalisasi berbagi ruang.

"Apabila punya alat saturasi oksigen (pulse oximeter), maka kita bisa tanya berapa saturasi oksigen pasien per hari, sehingga kita bisa mengetahui progres dari pasien," jelas dr Alex. Dr Alex mengingatkan beberapa hal yang perlu diketahui pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, di antaranya sebagai berikut.

  • Selalu menggunakan masker bila berinteraksi atau keluar kamar ketemu anggota keluarga. -Menjaga jarak 1,5 meter saat berinteraksi.
  • Mencuci tangan dg sabun, air mengalir atau hand sanitizer.
  • Kamar terpisah (tidur sendiri).
  • Menerapkan etika batuk.
  • Setiap setelah makan dan minum, alat makan langsung di cuci dengan sabun dan air mengalir.
  • Berjemur setiap pagi sebelum pukul 09.00 dan sore setiap lewat pukul 15.00 selama 15 menit.
  • Pakaian yang sudah dipakai segera bungkus dengan kantong kantong plastik ikat rapat, masukan atau rendam di mesin cuci atau bak cucian yang sudah ada diterjennya.
  • Ukur suhu tubuh rutin 2 kali sehari. Bila suhu lebih dari 38 derajat Celcius, segera laporkan ke petugas FKTPLantas, kapan saatnya pasien Covid-19 isolasi mandiri harus ke dokter?
Kontrol ke dokter apabila keluhan ringan bertambah berat dengan terapi yang ada.

Misalnya, kata dr Alex, seperti suhu tubuh naik-turun selama tiga hari setelah isolasi mandiri, atau mulai mengeluhkan sesak napas, napas pendek dan dangkal, serta batuk yang semakin berat.

"Saat isolasi mandiri disarankan (pasien Covid-19) memiliki alat pengukur suhu dan oximeter," imbuh dr Alex.

Baca Juga: Faktanya Sampai Menangis Tiga Hari di Pojokan Kamar Mandi, Luna Maya Sempat Berbohong Soal Perasaanya Usai Putus dari Ariel: Dengar Laraku, Separuh Aku Dirimu!

Baca Juga: Isolasi Mandiri karena Covid-19, Ini 2 Cara Deteksi Dini Happy Hypoxia

Ilustrasi-Perabot pasien Covid-19 yang isolasi mandiri atau isoman, dipisahkan.
Kompas.com

Ilustrasi-Perabot pasien Covid-19 yang isolasi mandiri atau isoman, dipisahkan.

Lebih lanjut dr Alex mengatakan pasien yang melakukan isolasi mandiri tidak perlu pemeriksaan medis lagi.

Sebab, pasien isolasi mandiri hanya memiliki keluhan ringan.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest