:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
Z = y/x
Z = koefisien kemiringan tangga
Y = tinggi tangga (cm)
X = panjang tangga (cm)
Koefisien keminngan (z) = 1 berarti y = x dan membentuk kemiringan 45°
Baca Juga: Lorong dan Tangga, Eksplorasi Area Sirkulasi Ini agar Optimal dan Aman
Menentukan ukuran anak tangga juga memerhatikan kebutuhan penggunaan tangga. 
Berdasarkan kemiringannya, tangga dibedakan atas:
- Lantai miring, 6 ° - 20° Koefisien kemiringan 0,1 — 0,36 2.
- Tangga landai, 20° -24° Koefisien kemiringan 0,36 — 0,44 3.
- Tangga biasa, 24° — 45° Koefisien kemiringan 0,44 — 1,0 4.
- Tangga curam, tangga hemat, 45° - 75° Koefisien kemiringan 1,0 — 3,7
- Tangga naik, tangga tingkat 75° — 90° Koefisien kemiringan > 3,7
Tangga yang terlalu landai (y jauh lebih kecil dari x) juga tidak nyaman, karena kaki terpaksa menaiki anak tangga lebih banyak dengan ketinggian tertentu.
Baca Juga: Area Rawan Kecelakaan, Harus Cermat Memilih Material Pijakan Tangga
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
