Follow Us

Habiskan WFH Hanya di Kasur Saja? Hati-hati, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!

Maulina Kadiranti - Selasa, 02 Maret 2021 | 15:45
Ilustrasi pekerja WFH pegal-pegal
Dok. Shutterstock

Ilustrasi pekerja WFH pegal-pegal

IDEAonline - Sejak munculnya pandemi Covid-19, pemerintah menganjurkan untuk tidak keluar rumah jika tak benar-benar perlu.

Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk tetap ada di rumah, bekerja dari rumah dan sekolah dari rumah untuk mencegah penularan virus corona.

Jika perusahaan tempat IDEA lovers bekerja masih menerapkan skema WFH alangkah baiknya miliki porsi tertentu untuk jam kerja dan taktik yang pas agar pekerjaan terasa lebih menyenangkan.

Apalagi masih banyak yang menghabiskan wfhnya di atas kasur.

Dikutip nakita.id, Skema WFH tersebut, ternyata berdampak buruk untuk kesehatan.

Apa saja masalah kesehatan tersebut? Berikut penjelasannya, seperti yang dilansir dari LiveStrong.

1. Sakit punggung

Baca Juga: Sang Ibu Siapkan Surat Wasiat, Arsy Justru Dinyatakan Negatif Covid-19, Intip Kamar Sang Anak yang Jarang Tersorot Media!

Baca Juga: Miliki Kemiripan dengan Gejala COVID 19, Ternyata Begini Membedakan Anosmia dengan Flu Biasa?

Ketika bekerja di atas tempat tidur, tidak jarang kita mencari posisi yang paling nyaman. Entah duduk dengan kaki dilipat, setengah rebahan, atau tengkurap.

Menurut pemilik New York Physical Therapy Theresa Marko, posisi-posisi ini dapat menimbulkan ketegangan pada otot dan memicu rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, terutama punggung.

"Ketika bekerja di atas tempat tidur, Anda tidak memiliki tempat untuk kaki sehingga pada akhirnya kaki akan direntangkan ke depan atau disilangkan. Ini berpotensi menimbulkan ketegangan pada sendi sakroiliaka yang menghubungkan tulang belakang ke pinggul," ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, kebiasaan tersebut juga bisa membuat otot memendek, sama seperti pada kasus memakai sepatu hak tinggi setiap hari.

2. Rasa tegang di bahu dan leher

WFH Jadi Sering Kerja di Atas Kasur? Hati-hati Ini Efek Sampingnya
Freepik.com

WFH Jadi Sering Kerja di Atas Kasur? Hati-hati Ini Efek Sampingnya

Jika Kita bekerja menggunakan laptop, mungkin Kita akan duduk di tepi ranjang dengan laptop di pangkuan atau di atas meja.

Baca Juga: Anak Anda Tetap Melompat-lompat Kegirangan di Kasur Walalu Sudah Diomeli? Ini Kondisi Tubuh Sang Anak Menurut Ahli!

Baca Juga: Walau Kini Tempati Hunian Rp 12 Miliar, Ternyata Mulan Jameela Tak Malu Berjualan Cilok, Lidah Sapi Hingga Seblak, Tetangga: Jiwa Dagang Sang Ibunda

Mau tidak mau, Kita akan sedikit membungkuk. Tulang punggung akan melengkung dan bahu mendorong kepala ke depan sehingga kepala dan leher lebih ke depan seperti kura-kura.

Jika dibiarkan terlalu lama, posisi ini akan menimbulkan tekanan pada otot leher dan bahu bagian atas. Akibatnya, bagian tersebut akan terasa pegal dan sedikit keras.

3. Rahang tegang

Tahukah IDEA lovers, postur tubuh juga bisa berdampak pada ketegangan di tulang bagian rahang. Sebab, saraf pada otot leher dan bahu mengarah pada sendi termporomandibular (TMJ), yang terhubung ke tulang rahang dan tengkorak.

Postur tubuh yang buruk dan posisi duduk bungkuk dapat memengaruhi postur kepala ke depan dan tulang belakang melengkung menjadi bentuk "c", sebagai cara tubuh untuk menyeimbangkan diri secara alami.

Nah, posisi inilah yang memicu ketegangan pada otot yang menempel pada rahang, sehingga menimbulkan nyeri pada rahang, pembengkakan wajah, dan migrain.

4. Sakit di bagian pergelangan tangan

Ketika bekerja di atas kasur dengan laptop, kemungkinan kita menggunakan touchpad atau meletakkan mouse di meja sebelah kasur. Posisi tangan yang tidak sesuai ini bisa menimbulkan rasa sakit di pergelangan tangan.

Menurut ahli bedah tulang belakang dari NYU Langone Health di New York City Jeffrey Goldstein, MD, posisi ini dapat menurunkan suplai darah ke tangan dan menekan saraf, yang dapat menyebabkan carpel tunnel syndrome.

Baca Juga: Furnitur Jepang Berbahan Kayu Solid Diolah Tangan, Hadir di Indonesia

Baca Juga: Miliki Kemiripan dengan Gejala COVID 19, Ternyata Begini Membedakan Anosmia dengan Flu Biasa?

Kondisi ini merupakan mati rasa dan kesemutan di tangan dan lengan yang disebabkan oleh saraf terjepit di pergelangan tangan.

5. Peningkatan risiko terkena penyakit

Ternyata, duduk dalam waktu lama dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan, termasuk jika IDEA lovers menghabiskan waktu untuk bekerja di atas tempat tidur.

Sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology pada Oktober 2018 menemukan, orang yang duduk lebih dari enam jam sehari memiliki risiko kematian lebih tinggi dari semua penyebab penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan ginjal.

Salah satu alasan sederhana yang menjelaskan temuan ini adalah semakin seseorang tidak bergerak aktif, kemungkinan peningkatan berat badannya akan semakin besar.

Sementara, berat badan berlebih atau obesitas merupakan faktor risiko dari banyak penyakit.

Teori lainnya adalah, duduk dalam waktu lama dapat mengubah kadar hormon tertentu dalam darah dan pada akhirnya dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

6. Gangguan tidur

Baca Juga: Walau Pernah di Penjara Karena Narkoba, Ternyata Roro Fitria Tetap Kaya Raya, Begini Rasanya Keliling Rumah 12 Miliar Miliknya

Baca Juga: Anak Anda Tetap Melompat-lompat Kegirangan di Kasur Walalu Sudah Diomeli? Ini Kondisi Tubuh Sang Anak Menurut Ahli!

Sering bekerja di atas tempat tidur, cepat atau lambat akan memengaruhi kualitas tidur. Sebab, pikiran bisa mengasosiasikan tempat dengan aktivitas.

Menurut direktur Manhattan Center for Cognitive-Behavioral Therapy di New York City Paul Greene, PhD, bekerja di atas kasur bisa membuat tubuh mengasosiasikan tempat tidur dengan aktivitas bekerja.

Akibatnya, tubuh sulit membedakan batasan antara mode tidur dan mode bekerja. Hal ini bisa menimbulkan stres yang membuat Kita sulit tertidur.

Nah, itu dia enam risiko gangguan kesehatan yang bisa dipicu dari kebiasaan bekerja di atas kasur. Oleh karena itu, usahakan Kita punya ruang kerja sendiri.

Jika tidak ada pilihan lain selain kasur, pastikan Kita tidak diam di kasur selama berjam-jam. Lakukan jeda setidaknya setiap 30 menit sekali untuk meregangkan otot-otot tubuh.

Selain itu, pastikan tubuh disangga oleh bantal yang empuk agar mengurangi ketegangan pada punggung.

Kita juga bisa gunakan keyboard dan mouse nirkabel (wireless) sehingga posisinya bisa disesuaikan dengan kenyamanan postur tubuh, sehingga bisa mengurangi sakit bahu dan pergelangan tangan.

Meski bekerja di rumah sangat fleksibel, jangan sampai mengganggu kesehatan fisik dan mental, IDEA lovers.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Source : Nakita.ID

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest