Follow Us

Tidur yang Cukup Pengaruhi Respons Imun Tubuh terhadap Vaksin

Kontributor 01 - Minggu, 07 Maret 2021 | 11:45
Ilustrasi tidur cukup dan berkualitas pengaruhi respons tubuh terhadap vaksin.
Kompas.com

Ilustrasi tidur cukup dan berkualitas pengaruhi respons tubuh terhadap vaksin.

IDEAOnline-Selain memastikan tubuh dalam kondisi sehat, salah satu saran yang perlu dilakukan masyarakat sebelum divaksin adalah tidur cukup.

Apa alasannya?

Melansir WebMD, tidur cukup adalah faktor penting untuk menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Tapi, tidur cukup yang dimaksud tidak hanya sehari sebelum divaksin, melainkan usahakan telah memiliki kebiasaan tidur cukup secara teratur sebelumnya.

Baca Juga: Pilih Dua Konsep di Hari Pernikahan, Aurel dan Attta Beberkan Penampakan Hotel Bekas Raja Salman, 'Dulu Dipasangi Anti Peluru'

"Tidur cukup dan berkualitas secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengoptimalkan respons tubuh terhadap vaksin," ungkap Presiden American Academy of Sleep Medicine (AASM), Dr Kannan Ramar dalam keterangan tertulis. Ada beberapa penelitian yang menemukan hubungan antara tidur dan respons vaksinasi.

Sebuah studi di tahun 2020 di International Journal of Behavioral Medicine, misalnya, menemukan bahwa vaksin flu tampaknya lebih efektif pada orang yang cukup tidur selama dua malam sebelum menerima suntikan.

Penelitian lain melaporkan temuan serupa tentang tanggapan pasien terhadap vaksin untuk hepatitis A dan hepatitis B.

Baca Juga: Empat Faktor Terkait Tidur Ini Pengaruhi Kinerja Kamu di Siang Hari

Dokter Tirta Mandira Huda saat vaksinasi di Puslesmas Ngamplak 2 Sleman.
Kompas.com

Dokter Tirta Mandira Huda saat vaksinasi di Puslesmas Ngamplak 2 Sleman.

Direktur Pusat Neuromodulasi UMMHC/UMMS di University of Massachusetts Medical School, Dr Khurshid Khurshid menjelaskan, peran tidur terhadap penguatan respons kekebalan tubuh sangatlah signifikan.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular