Follow Us

Begini Cara Menghitung Kebutuhan AC Agar Tagihan Listrik Tak Bengkak

Maulina Kadiranti - Jumat, 12 Maret 2021 | 20:45
Mau Hemat Listrik dari AC? Begini Cara Hitungnya yang Benar!
hallo sehat

Mau Hemat Listrik dari AC? Begini Cara Hitungnya yang Benar!

IDEAOnline - Menggunakan AC secara berlebihan akan membuat kita kedinginan dan boros listrik serta boros biaya.

Sedangkan menggunakan AC secara berkurangan akan memicu kita untuk menyetel di angka paling kecil, yang berarti memaksa AC untuk selalu bekerja berat.

Umur AC pun menjadi tidak panjang, yang ujung-ujungnya juga berakibat pemborosan biaya.

Dilansir dari Tabloid Rumah 126, Ada tiga hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan penggunaan AC, yaitu: memilih, menggunakan, dan merawat.

Memilih Selama ini kita mengenal AC dalam satuan pk (paard kracht).

Sebenarnya ini keliru, karena pk merupakan ukuran daya kompresor.

Baca Juga: Terungkap Cara Meninggikan Pagar Beton, Coba Pertimbangkan Hal Ini

Baca Juga: Artis Ini Pernah Berjuang dari Kanker Payudara, Simak Tanaman Langka Asal China yang Ternyata Mujarab Sembuhkan Kanker dalam Waktu 16 Jam!

Sedangkan dingin tidaknya AC diukur dengan Btu (British termal unit).

Harga AC ¾ pk tidak kacak jauh dengan AC 1 pk, jadi konsumen cenderung memilih yang 1 pk.

Sebelum menghitung kebutuhan AC, Konsumen sering lupa, bahwa sekalipun harga kedua AC itu tidak berbeda jauh, perbedaan konsumsi listriknya cukup signifikan.

Ilustrasi pendingin ruangan.
Wuhan News

Ilustrasi pendingin ruangan.

Supaya bisa menentukan kapasitas AC yang tepat sesuai kebutuhan, sebaiknya kita hitung dulu.

Cara menghitung yang sesungguhnya cukup rumit, melibatkan di antaranya volume ruangan, jumlah ventilasi, luas dinding, dan daya AC itu sendiri.

Tapi untuk sederhananya Anda bisa menggunakan rumusan berikut, dengan asumsi tinggi plafon, jumlah ventilasi, luas dinding, semua standar.

Satu pk setara dengan 9.000 Btu. Bila sebuah kamar tidur berukuran 3 m x 4 m, maka dinginnya AC yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

12 x 0,04 x 10.000 = 5.328 Btu

12 = luas ruangan

Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal Seperti Kasus Covid yang Dialami Ashanty, Ketahui 5 Ciri-ciri Covid 19 yang Sudah Menyebar ke Paru-paru

Baca Juga: Terungkap Cara Meninggikan Pagar Beton, Coba Pertimbangkan Hal Ini

0,04 = koefi sien kebutuhan AC

10.000 = angka pengali

Karena angka yang dihasilkan ada 5.328 Btu, berarti AC yang Anda butuhkan adalah ¾ pk.

Jangan tergiur membeli yang 1 pk sekalipun dibujuk rayu oleh si penjual dengan segala macam iming-iming.

Menggunakan

Setelah menghitung dengan tepat, hal lain yang perlu diperhatikan adalah prilaku kita dalam menggunaan AC.

Gunakan AC seperlunya, di jam-jam tertentu, sebaiknya jam 22.00-04.00.

Gunakan timer supaya Anda berdisiplin.

Setel-lah AC di suhu 240C. Untuk apa Anda menyetel AC terlalu dingin, lalu Anda tidur menggunakan pakaian dan selimut tebal?

Pagi sampai siang hari Anda bias membuka jendela lebar-lebar sehingga sirkulasi udara bisa lancar tanpa harus menghidupkan AC.

Toh, kita tetap membutuhkan udara segar.

Perawatan

AC yang tidak terawat tidak akan sanggup bekerja dengan baik. Komponen-komponen yang kotor membuat aliran udara tidak lancar.

Ini membuat AC harus bekerja keras dan menyedot listrik lebih besar untuk mendinginkan ruangan.

Karena itu, rawatlah AC dengan baik. Anda bisa membersihkan filter sendiri, sebaiknya sebulan atau dua bulan sekali (tergantung kondisi).

Sedangkan untuk membersihkan evaporator, kompresor, dan sirip di bagian dalam, Anda bisa memanggil penyedia servis AC yang banyak tersedia.

Lakukan hal ini setidaknya 3 bulan sekali.

Bila semua dilakukan dengan tepat, Anda pun bisa berhemat listrik dan berhemat isi dompet.

Alat Penghemat Listrik

Sekarang banyak alat yang dijamin dapat menghemat tagihan listrik di rumah.

Perangkat mungil ini dipasang pada instalasi listrik di rumah.

Sebelum memahami cara kerja alat ini, terlebih dulu kita harus memahami tentang daya listrik yang ada di rumah.

Di sini dikenal istilah daya nyata dan daya semu.

Jika sebuah rumah memiliki daya sebesar 2200 VA, sebenarnya ini adalah daya semu.

Daya yang sesungguhnya tidak sampai sebesar itu, karena dipengaruhi oleh cos phi (faktor kerja).

Jadi kalau cos phi 0,9, daya yang mengalir (daya nyata) hanya 0,9 x 2200 VA alias 1980 VA.

Baca Juga: Sempat Menangis karena di Body Shaming, Artis Ini Kerap Terima Hujatan akibat Perubahan Bentuk Tubuh, Begini Huniannya yang Jarang Tersorot

Baca Juga: Terungkap Cara Meninggikan Pagar Beton, Coba Pertimbangkan Hal Ini

Di sini artinya ada daya yang hilang, sebesar 0,1 x 2200 VA.

Nah, alat penghemat listrik ini berisi kapasitor, yang tugasnya adalah menaikkan cos phi tadi.

Lalu apa hubungannya dengan penghematan biaya listrik?

Dengan cos phi yang naik, daya yang hilang akan lebih kecil.

Bisa juga diartikan, dengan daya yang sama, kita dapat menggunakan lebih banyak perangkat listrik.

Sebenarnya cara di atas hanya salah satu dari banyak cara untuk menaikkan cos phi.

Mengganti peranti listrik dengan yang lebih sedikit mengonsumsi energy juga membantu, karena cos phi ini terkandung juga di peranti listrik.

Juga, motor-motor penggerak yang rusak di dalam peranti elektronik, cos phi-nya rendah.

Kalau mau lebih efektif, kapasitor ini diletakkan sedekat mungkin dengan alat listrik.

Tapi cara yang lebih praktis dan ekonomis adalah memasang satu alat penghemat listrik untuk seluruh jaringan listrik di rumah. (MAULINA)

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest