IDEAOnline-Selain jati, yang namanya sudah kesohor di mancanegara, terdapat beberapa jenis kayu lain yang tidak kalah bagus yang dihasilkan oleh hutan Indonesia.
Salah satunya adalah sonokeling, yang di Jawa kayu ini dikenal sebagai sonobrit dan sonosungu, atau kayu hitam.
Dalam perdagangan internasional, kayu ini memiliki nama lain, seperti Indian rosewood, Bombay blackwood atau Java palisander (Inggris), palisandre de I’Inde (Prancis).
Apa keunggulan kayu sonokeling dibanding kayu lain sehingga dikatakan setara kayu jati?
1. Serat kayu indah
Kederadaan kayu sonokeling memang tidak sepopuler jati.
Namun, bukan berarti kualitasnya kalah kelas dengan jati.
Keungguian utamanya tertetak pada serat dan tesktur kayunya.
Serat dan tekstur kayu sonokeing tergolong indah dan bernilai dekoratif.
Tekstur kayunya cukup halus dengan arah serat lurus dan kadang kala berombak.
Menurut Yohanes N dari Magenta Supplies, produsen furnitur berbahan kayu sonokeling, kayu ini berada di kelompok kayu indah kelas 1, bersama kayu jati.
Artinya, kedua kayu ini memiliki keindahan yang setara.
2. Warna unik
Keindahan kayu sonokeling juga didukung oleh warnanya yang unik.
Bagian tengah kayu (kayu teras) ini berwarna cokelat ungu tua dengan garis-garis berwarna lebih tua sampai hitam.
Coraknya yang unik inilah yang menjadikan kayu sonokeling banyak digemari pembuat furnitur maupun handicraft berkelas tinggi.
Furnitur yang dibuat menggunakan kayu ini terihat mewah dan menarik.
Baca Juga: 3 Pelapis Furnitur Lembaran Paling Populer, Ini Plus Minus Karakternya
Penulis | : | Johanna Erly Widyartanti |
Editor | : | Maulina Kadiranti |
Komentar