IDEAOnline-Tahukah kamu, taman bisa dirancang pasif, tetapi juga aktif.
Taman pasif adalah taman yang dirancang hanya sebagai elemen untuk mempercantik rumah.
Sedangkan, taman aktif adalah taman yang tak hanya bisa dinikmati, tetapi juga menjadi tempat berbagai aktivitas.
Misal, tempat anak bermain, kumpul keluarga, acara berbeque, dan lain-lain.
Jika taman kamu ingin dibuat untuk banyak aktivitas atau dijadikan taman aktif, kamu tak perlu merancang taman yang penuh. tanaman.
Kamu bahkan bisa menghilangkan atau meminimalisasi jenis tanaman di sana.
Misalnya rumput gajah mini menjadi groundcover, sementara tanaman perdu berupa tanaman rombusa mini golden hanya terdapat di depan area teras.
Baca Juga: Mengenal Lima Gaya Taman yang Ada di Dunia dan Karakter Tiap Jenisnya
Untuk pohon tinggi pun, hanya dihadirkan 1 pohon pakis dan 1 pohon kamboja.
Keputusan untuk menghadirkan elemen apa saja dan jenisnya seperti apa, akan menentukan biaya pembauatan taman aktif ini.
Karena sifatnya (untuk menampung banyak kegiatan), taman aktif cenderung murah karena biasanya minim pohon dan tanaman semak.
Namun, taman aktif juga akan mahal jika diisi furnitur yang mahal.
Misalnya saja terdapat ayunan kayu yang tahan cuaca, ada kursi santai untuk membaca, atau meja yang cukup untuk acara makan-makan keluarga.
Baca Juga: Menggunakan Jasa Kontraktor Taman, Ini Proses Kerja dan Pembayarannya
Jika ingin kegiatan ini tetap berjalan tetapi dananya terbatas, kamu bisa menaruh tikar atau langsung beraktivitas di atas rumput.
Hal yang perlu kamu perhatikan saat proses merancang atau merenovasi taman aktif adalah peletakan tanaman dan elemen hardscape-nya, jangan sampai elemen ini membahayakan atau menjadi pengganggu aktivitas keluarga.
Untuk tanaman besar sebaiknya diletakkan di area pinggir taman, begitu juga elemen hardscape lainnya seperti bangku taman atau ayunan, sehingga kamu bisa memanfaatkan area tengahnya.
Baca Juga: Tips Membuat Paving Taman Kokoh dan Stabil, Aman dan Fungsional
#BerbagiIDEA