Biasanya, untuk mendapatkan harga murah, dan mengusung konsep ramah lingkungan, kayu-kayu yang dipakai adalah kayu bekas pakai.
Namun, menurut sumber dari 2madison Design House, tak semua kayu sesuai untuk diterapkan dalam konsep rastik ini.
Lantas, kayu-kayu apa sajakah yang bisa kamu gunakan untuk konsep desain rastik tersebut?
Berikut adalah 3 jenis kayu pencipta konsep rastik dan harganya.
Baca Juga:4 Jenis Kayu untuk Membuat Panel Dinding Dekoratif, Mana Paling Ideal?
1. Kayu Bekas Peti Kemas
Di antara kayu-kayu lainnya, peti kemas yang umumnya terbuat dari kayu pinus atau oak merupakan kayu paling populer untuk furnitur bergaya rastik.
Sebelum dibentuk menjadi peti kemas, material yang dipakai merupakan kayu berusia muda.
Tak heran, warnanya cenderung terang, bahkan akan berwarna kekuningan, terutama bila telah dihaluskan.
Kayu yang berasal dari Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Cina ini memang digandrungi karena coraknya yang eksotis dan menarik mata.