Follow Us

6 Hal Tak Boleh Abai saat Rencanakan Fondasi sebelum Membangun Rumah

Kontributor 01 - Rabu, 14 April 2021 | 17:28
Ilustrasi pembuatan fondasi.
Dok. Rumah

Ilustrasi pembuatan fondasi.

IDEAOnline-Fondasi dalam sebuah bangunan berfungsi untuk penahan beban bangunan yang ada di atasnya.

Fondasi merupakan elemen struktur bangunan yang harus dibuat berdasarkan beban yang ada.

Demikian juga jika bangunan tersebut direncanakan sebagai bangunan 2 atau 3 lantai maka dimensinya setidaknya lebih besar dari fondasi bangunan 1 lantai.

Kekuatan bangunan dalam menahan beban di aatsnya sangat ditentukan oleh fondasi.

Karenanya, salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan adalah proses sebelum meletakkan fondasi bangunan rumah.

Berikut 6 hal yang wajib kamu perhatikan.

Baca Juga: Hilangkan Serangga Cukup dengan Bahan Alami yang Ada di Rumah, Gausah Semprot Obat Kimia Lagi!

Baca Juga: Balita Tewas Usai Telan Cairan Disinfektan, Waspada Anak Keracunan Saat Menelan Cairan Pembersih yang Ada di Rumah!

1. Identifikasi Tanah

Lakukan identifikasi tanah bersama kontraktor yang kamu tunjuk sebelum rumah mulai dibangun.

Kamu harus berkomunikasi dan mengajak kontraktor berdiskusi mengenai kondisi lahan.

Dengan cara seperti itu, kontraktor kamu akan lebih sadar dengan apa yang harus mereka lakukan terutama proses dalam membangun rumah.

Jika ditemukan masalah pada lahan, segeralah cari solusi dan selesaikan permasalahannya bersama.

Kamu juga dapat mendiskusikan kekhawatiran soal limpasan air atau adanya lereng yang curam.

Pastikan masalah itu dapat diselesaikan kontraktor di lapangan atau tidak hanya di atas kertas.

Baca Juga: Jadi Penopang Bangunan, Inilah Jenis Fondasi untuk Rumah Bertingkat

Baca Juga: Ternyata Tepung Terigu Bisa Angkat Minyak Bandel di Kompor, Nyesal Baru Tahu Sekarang!

Ilustrasi pembuatan fonadi rumah.

Ilustrasi pembuatan fonadi rumah.

2. Lakukan Tes Tanah

Jenis tanah di setiap tempat dan wilayah pasti memiliki kontur bervariasi.

Kamu harus mengetahui jenis tanah.

Terdapat jenis tanah yang tidak cocok untuk dijadikan lahan bangunan seperti rumah dan gedung.

Dengan mengetahui jenis tanah tersebut justru akan membuat kamu tenang terutama ketika rumah sudah jadi dan ditempati.

Jika rumah kamu dibangun di atas tanah yang layak dan sesuai, akan memiliki ketahanan dan mencegah dari bahaya seperti retak, tanah goyang atau bergeser dan sebagainya.

Adapun pengujian tanah harus dilakukan oleh seorang insinyur berkualifikasi, yang biasanya akan melakukan dua pengujian.

Yang pertama adalah tes untuk melihat bagaimana tanah bereaksi saat dipadatkan, dan yang kedua adalah tes PERC.

Uji PERC memberi insinyur pemahaman tentang bagaimana tanah menyerap dan mendistribusikan air.

3. Periksa Jalur Utilitas Bawah Tanah

Kamu juga perlu memeriksa bahwa tidak ada jalur utilitas bawah tanah yang melewati lahan.

Jika kamu mengabaikan pemeriksaan ini tentu saja dapat berakibat buruk terutama terhadap terdapat pipa atau kabel yang tersangkut.

Untuk mengetahuinya kamu juga dapat menghubungi petugas terkait untuk memeriksa kondisi bawah tanah rumah.

Mereka akan melakukan survei dan mengidentifikasi serta mengawasi proses penggalian.

Baca Juga: 3 Hal Perlu Dicermati saat Rencanakan Pagar, Berapa Tinggi Idealnya?

Baca Juga: Toilet Ini Diklaim Bisa Ketahui Penyakit Manusia, Cara Kerjanya Luar Biasa!

Ilustrasi pembuatan fonasi rumah.
Mathys

Ilustrasi pembuatan fonasi rumah.

4. Pastikan Utilitas Terhubung

Berbicara tentang utilitas, sebelum kamu mulai meletakkan pondasi, ada baiknya untuk memastikan utilitas rumah terhubung dan berfungsi dengan baik.

Misalnya pipa air dan listrik di rumah.

Jika terdapat gangguan terhadap utilitas pastinya akan berdampak serius bagi tersalurkannya listrik dan air.

Jika kamu memiliki lahan sisa atau kosong yang belum dibangun, persiapkan utilitas agar terhubung dengan lahan kosong tersebut.

5. Cek Aturan Mendirikan Bangunan

Selanjutnya, kamu juga perlu mengecek sejumlah aturan membangun rumah.

Misalnya terkait izin bangunan dan sebagainya.

Termasuk kamu juga perlu mengecek apakah lokasi tersebut diizinkan untuk dibangun rumah atau bangunan lain.

Selain itu, cek juga peraturan terkait ketinggian maksimum bangunan, kedekatan dengan struktur di sekitarnya.

6. Data dan Koordinasi Perencanaan Rapi

Terakhir, menggali fondasi mungkin mengharuskan kamu menyewa beberapa kontraktor.

Penting bahwa setiap pekerja memiliki salinan rencana yang identik, untuk menghindari kesalahan dengan pengukuran dan lokasi.

Komunikasi dengan tim kontraktor kamu adalah kuncinya, dan sebagian besar, kontraktor umum yang baik akan menangani poin-poin sebelumnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Enam Hal yang Wajib Diketahui untuk Membangun Pondasi Rumah #BerbagiIDEA

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest