IDEAOnline-Warna jadi satu elemen desain yang paling efektif muntuk membentuk suasana runga.
Kalau kamu sudah mewarnai dinding dengan warna yang tepat, berarti kamu sudah setengah jalan menciptakan suasana yang diharapkan di dalam ruangan.
Salah pilih warna sesalnya tidak habis-habis.
Selain tak merasa nyaman, tentu juga pemborosan tenaga dan uang, kan?
Simak ini dulu yuk Idea Lovers sebelum mulai cat ulang rumah.
Baca Juga: Tips Sukses Mengecat: Pilih Produk, Warna, dan Aplikasi Tepat
1. Kenapa harus mewarnai dinding?
Dinding adalah elemen interior yang paling terlihat, sedangkan warna adalah elemen yang pengaruhnya sangat kuat, utamanya bagi mata dan psikologis.
Dengan menggabungkan kedua elemen ini dan mengolahnya semaksimal mungkin, pasti ruangan akan memancarkan nuansa yang diharapkan.
Malah bisa dibilang, ruangan bisa memiliki kekuatan magis untuk “mengatur” perasaan orang ketika berada di dalamnya.
2. Warna seperti apa yang harus dipilih?
Warna netral seperti cokelat, krem, dan abu-abu nyaris selalu sukses diaplikasikan di dinding.
Begitu juga dengan perpaduan warna gradasi.
Namun tidak ada salahnya jika ingin sedikit bereksperimen.
Pilihlah 1 warna utama yang akan dibuatkan gradasinya dan 1 warna yang berseberangan.
Misalnya, gradasi warna kuning dalam 3 pilihan yang bikin ruang cerah dan ceria.
3. Didapat dari mana ide kombinasi warnanya?
Baca Juga: Kombinasi Warna Monokromatis Ciptakan Suasana, Ini Makna dan Caranya!
Color wheel adalah pedoman yang sangat baik dalam menciptakan kombinasi warna.
Warna yang berseberangan disebut warna komplementer, misalnya kuning dan ungu.
Sedangkan warna yang bersebelahan disebut warna analogus, misalnya warna kuning dan oranye.
Dekatkan warna-warna yang dipilih untuk melihat harmonis-tidaknya warna-warna tersebut.
4. Berapa banyak warna itu akan digunakan di ruangan?
Pilih warna yang paling dominan dan yang akan menjadi aksen, lalu tentukan akan diaplikasikan pada benda apa saja di dalam ruangan.
Warna dominan tentunya cocok diaplikasikan pada dinding yang ukurannya luas dan mudah terlihat, sedangkan warna aksen bisa digunakan pada aksesori seperti bantal.
5. Warna apa yang cocok dengan fungsi ruangan?
Baca Juga: Bosan dengan Cat Standar? Pilih Saja Warna Khusus (Oplosan) atau Dekoratif, Seperti Apa?
Tentukan mood yang ingin kamu ciptakan dalam ruangan, jangan sampai salah pilih warna.
Merah membangkitkan semangat, sedangkan biru dan hijau memberikan efek menenangkan.
Aplikasikan warna hangat (merah, kuning, oranye) pada ruangan kerja seperti dapur, kantor, dan sebagainya; dan aplikasikan warna dingin (biru, hijau, ungu) pada ruangan yang fungsinya untuk relaksasi seperti ruang tidur dan kamar mandi.
6. Bagaimana supaya warna yang dipilih cocok untuk dinding?
Baca Juga: Tips Sukses Padukan Warna Split Komplementer Oranye dan Biru Ungu
Warna pada media kecil seperti kertas 10 cm x 10 cm, dengan warna pada bidang dinding akan menciptakan suasana yang berbeda.
Bereksperimenlah secara digital dengan komputer dan program 3 dimensi, atau cara manual seperti ini.
Warnai sebidang kanvas dan gantung di dinding.
Liat perubahan warnanya sepanjang hari, terutama saat terkena sinar matahari dan lampu.
Lakukan ini berkali-kali dengan warna berbeda sampai didapat warna yang paling sesuai.
Meski ukurannya luas dan sangat mencolok di dalam ruangan, namun dinding juga bisa dijadikan latar belakang, terutama kalau ruangan sudah ramai dengan berbagai pernik, furnitur, dan aksesori.
Dalam keadaan begitu, dinding bisa diwarnai polos namun ruangan tetap tampil cantik dengan penataan perabot yang harmonis.
Tapi jika ruangan kosong dan dinding tetap tampak menonjol, aplikasi warna polos bisa dipadukan dengan permainan tekstur atau pola sewarna.
7. Adakah cara khusus mewarnai ruang mungil?
Baca Juga: Fasad Mencuri Perhatian dengan Warna Salem, Paduan Abu-abu dan Putih nan Elegan
Mewarnai dinding dengan tepat bisa menjadi cara jitu menipu mata sehingga ruangan akan kelihatan lebih luas. Caranya adalah dengan memilih warna terang sebagai warna dominan karena akan memantulkan cahaya, sedangkan warna gelap cenderung menyerap cahaya dan membatasi pandangan.
Warnai dinding dan langit-langit dengan warna terang seperti pastel untuk menciptakan efek ruangan yang lebih lebar dan tinggi.
8. Mana yang harus dipilih duluan, warna dinding atauwarna furnitur?
Jika ruangan masih kosong dan belum diisi furnitur, bereksperimen dengan warna dinding tentu akan sangat menyenangkan tanpa batasan.
Tapi kalau ruangan sudah berisi furnitur, warna dinding yang dipilih tentu harus tampil harmonis dengan keseluruhan isi ruangan.
9.Apakah warna polos juga bisa tampil menarik?
Meski ukurannya luas dan sangat mencolok di dalam ruangan, namun dinding juga bisa dijadikan latar belakang, terutama kalau ruangan sudah ramai dengan berbagai pernik, furnitur, dan aksesori.
Dalam keadaan begitu, dinding bisa diwarnai polos namun ruangan tetap tampil cantik dengan penataan perabot yang harmonis.
Tapi jika ruangan kosong dan dinding tetap tampak menonjol, aplikasi warna polos bisa dipadukan dengan permainan tekstur atau pola sewarna.
Baca Juga: Tips Kombinasi Warna, Panduan Praktis Mengecat Rumah agar Bikin Betah
#BerbagiIDEA