IDEAOnline-Masalah lingkungan menjadi permasalahan universal yang setiap negara mengalaminya.
Dampak buruk kerusakan lingkungan mengancam seluruh penduduk bumi.
Inovasi strategis untuk menahan laju kenaikan suhu global terus dikembangkan supaya dapat mencegah dampak perubahan iklim yang fatal bagi peradaban.
Setelah Perjanjian Paris yang mengikat komitmen warga dunia untuk menurunkan kadar emisi global pada 2015, sebanyak 40 negara perwakilan dari seluruh dunia kembali memperbarui komitmennya dalam Leaders’ Summit on Climate yang diselenggarakan di Amerika Serikat pada 22-23 April 2021 secara virtual.
Hal tersebut dilakukan karena dampak pemanasan global kini kian terasa.
Baca Juga: Wow! Teknologi Pencahayaan Makin Canggih Saja, Bisa Buka-Tutup Tirai
Kekeringan ekstrem yang melanda Amerika Selatan, kebakaran hutan di Amerika Serikat, banjir bandang di Afrika dan Asia, serta melelehnya ratusan miliar ton es di Greenland dan Antartika hanyalah beberapa di antaranya.
Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terjadi peningkatan bencana ekologis di luar kelaziman dalam 10 tahun terakhir.
Bencana, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan, diperkirakan telah terjadi di 90 persen wilayah Indonesia.