Follow Us

Ini Cara agar Terhindar dari Pemeriksaan PCR dengan Stik Daur Ulang

Kontributor 01 - Jumat, 07 Mei 2021 | 07:01
Ilustrasi pemeriksaan PCR.
kompas.com

Ilustrasi pemeriksaan PCR.

Masyarakat bisa menanyakan izin edar tersebut pada fasilitas kesehatan (faskes) terkait merek atau tanggal kadaluarsa alat yang digunakan.

Baca Juga: Santer Diisukan Menikah Setinggan hingga Hanya Bisa Pertahankan Pernikahan Seumur Jagung, Ternyata Artis Ini Punya Rumah Mewah dengan Akuarium Besar

Baca Juga: Mutasi Virus Pemicu Tsunami Covid-19 di India Tak Terdeteksi PCR? Ini kata Ahli

“Kadarluasa alat swab antar merek pun berbeda beda. Umumnya sebuah alat swab bisa bertahan bertahun-tahun dari masa produksinya,” ujar dr. Hadian.

Selama pemeriksaan swab antigen atau PCR dilakukan oleh petugas yang telah terlatih, maka hasil pemeriksaan dapat dipertanggungjawabkan karena para petugas telah memiliki sertifikat pelatihan.

Keakuratan hasil dapat diperoleh dari laboratorium yang terstandarisasi serta didukung oleh tenaga terampil dan terlatih.

Ilustrasi-PCR  test di GSI Lab , Cilandak,(3/10/2020).
Kompas.com

Ilustrasi-PCR test di GSI Lab , Cilandak,(3/10/2020).

Disamping itu, terdapat Dokter Spesialis Patologi Klinik sebagai penanggung jawab hasil pemeriksaan swab, baik antigen maupun PCR.

“Penggunaan alat swab harus dilakukan oleh tenaga terlatih dari laboratorium yang terstandar. Terdapat teknik dan perlakuan khusus mulai saat persiapan, pemeriksaan, hingga pengelolaan limbah infeksius,” ujar dr. Selvi.

Penggunaan alat swab yang tepat yaitu dengan cara memasukkan ke rongga hidung sampai batas nasopharings, ke rongga mulut sampai batas oropharings, lalu diusap bolak balik dengan stik swab.

“Penggunaan alat swab yang tidak tepat dapat menimbulkan komplikasi berbahaya termasuk perdarahan hidung,” ujar dr. Hadian.

Sebagai catatan, masyarakat umum tidak diperkenankan untuk membeli alat swab sendiri karena penggunaan alat swab harus dilakukan dan dalam pengawasan tenaga medis ahli. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Rapid Test Bekas Kualanamu, Begini Cara Mengenali Alat Swab Baru

Halaman Selanjutnya

#BerbagiIDEA

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest