Pemakaian elemen garis yang dominan tetap menunjukkan identitas bangunan ini sebagai rumah tinggal.
Faktanya, pemakaian elemen arsitektur pada rumah tinggal dapat memberikan kesan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Atasi Angin Kencang dan Panas Ektrem pada Taman Atap di Rumah Tropis
2. Memasang teritisan
Teritisan lebar lazim digunakan pada rumah tropis sebagai antisipasi melimpahnya sinar matahari dan tampias akibat air hujan.
Teritisan dapat dipasang pada bidang atap yang menjorok keluar dinding dan lisplank kayu.
3. Mengolah entrance
Pintu depan rumah tropis pun tidak harus menghadap ke jalan.
Kesan “welcome” bisa hadir dengan pengolahan fasad entrance yang tepat.
Pintu masuk dapat diaplikasikan di mana saja, meski tidak menghadap jalan lingkungan.