Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Stop Simpan Barang Ini di Lemari Pakaian, Bukannya Rapi Bikin Lemari Jadi Berjamur dan Kotor!

Maulina Kadiranti - Jumat, 11 Juni 2021 | 09:30
Stop Simpan Barang Ini di Lemari Pakaian, Bukannya Rapi Bikin Lemari Jadi Berjamur dan Kotor!
architecturein.com

Stop Simpan Barang Ini di Lemari Pakaian, Bukannya Rapi Bikin Lemari Jadi Berjamur dan Kotor!

IDEAonline -Rumah yang berantakan dan penuh dengan timbunan barang tentu tak enak ditinggali. Selain tak sedap dipandang, timbunan barang di lemari dan storage lainnya juga akan mengganggu aktivitas.

Bila telah merasakan keadaan seperti ini, inilah tanda bagi Anda untuk merapikan rumah dan membereskan sistem penyimpanan.

Apalagi jika lemari pakaian sudah timbul jamur karena kondisinya yang super lembab.

Selain peletakan lemari yang langsung menempel pada dinding, lembap di lemari pakaian bisa disebabkan oleh tidak adanya ruang “bernapas” di dalam lemari akibat terlalu penuh.

Apalagi, ketika kamu kadang tak sadar ada beberapa barang di dalam lemari yang tidak kering sempurna.

Baca Juga: Lekat dengan Elemen Bunga dan Gaya Vintage, Begini Cara Nadin Amizah Tuangkan Karyanya ke Kamar Tidur Pribadi, Bagus Banget!

Baca Juga: Jangan Lagi Menggunakan Shower, Ini yang Harus Diketahui Saat Memandikan Bayi, Segini Suhu Idealnya!

Selain jamur, sadarkah kamu bahwa pakaian yang sudah dicuci dan disimpan di dalam lemari pun bisa menjadi kotor?

Karenanya, membersihkan lemari pakaian harus kamu jadwalkan, sedikitnya 1 bulan sekali.

Barang apa saja yang harus dibuang atau disingkirkan dari lemari?

1. Tas tak terpakai selama setahun

Tas, merupakan salah satu tren fashion tercepat untuk berlalu.

Setiap waktu, berbagai jenis, bentuk, warna, dan jenis tas kerap kali berubah.

Oleh karena itu, tas tak terpakai dengan material yang sulit dibersihkan akan cepat berjamur dan rusak dan sebaiknya perlu kamu buang.

Jika sudah berjamur, maka sporanya bisa menyebar ke ruangan di lemari dan menjadikan barang lain pun ikut berjamur.

ilustrasi lemari pakaian.

ilustrasi lemari pakaian.

Baca Juga: Banyak Orang Salah Hitung Banyaknya Wallpaper yang Dibutuhkan, Ternyata Ini Penyebabnya!

Baca Juga: Pantas Saja Mudah Sakit, Ternyata Kepala Shower di Rumah Tak Pernah Dibersihkan, Hati-hati Kena Penyakit Berbahaya Ini!

2. Plastik bekas binatu (laundry)

Jika telah selesai mencuci pakaian di binatu, sebaiknya kamu membuang plastik tersebut atau mendaur ulangnya dengan kebutuhan lain.

Selain dapat memenuhi lemari pakaian karena sudah tidak lagi digunakan, plastik bekas binatu juga akan berdebu.

Hal ini akan membuat lemari pakaian kamu tampak lebih kotor.

3. Kotak sepatu kosong

Baca Juga: Lekat dengan Elemen Bunga dan Gaya Vintage, Begini Cara Nadin Amizah Tuangkan Karyanya ke Kamar Tidur Pribadi, Bagus Banget!

Baca Juga: Pantas Saja Mudah Sakit, Ternyata Kepala Shower di Rumah Tak Pernah Dibersihkan, Hati-hati Kena Penyakit Berbahaya Ini!

Sama halnya dengan plastik bekas binatu, sepatu juga memiliki pelindung setelah kita membelinya di toko menggunakan kotak.

Nah, jangan pernah meletakkan kotak kosong bekas sepatu ini di lemari pakaian kamu karena akan membuatnya terlihat sesak.

Piliah pakaian, mana yang harus disimpan danmana yang mestinya dibuang.

Piliah pakaian, mana yang harus disimpan danmana yang mestinya dibuang.

4. Baju yang sudah tak ingin dipakai

Hal terburuk pada saat acara adalah adalah ketika menumpahkan minuman berwarna dan membuatnya bernoda di pakaian kamu.

Jika sudah mencoba setiap trik untuk mengatasi noda-noda dan tidak berhasil, saatnya bagi baju tersebut untuk disisihkan.

5. Pakaian rusak

Anda mungkin pernah membeli baju atau celana dan lupa untuk memakainya dalam waktu yang lama hingga terlihat berlubang.

Tunggu apalagi, sebaiknya singkirkan pakaian tersebut jika kondisinya sudah tak layak karena dapat membuat lemari pakaian penuh. (Johanna Erly/IDEA)

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular