Follow Us

Tips Memilih Penjernih Udara, Ada Teknologi UV-C di Air Purifier Viruskiller Apa Kelebihannya dari Yang Lain? 

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 12 Juni 2021 | 19:49
Penggunaan Viruskiller di ruang praktik dokter hewan.
dok. Rentokil

Penggunaan Viruskiller di ruang praktik dokter hewan.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah Dalam Memilih, Siapa Sangka Ini Fakta Dibalik Talenan Kayu dan Talenan Plastik!

Baca Juga: Air Purifier Perbaiki Kualitas Udara, Beda dengan Kipas Angin dan AC?

Penggunaan di rumah, membersihkan bau dari asap rokok atau dapur dan juga virus.
dok. Rentokil

Penggunaan di rumah, membersihkan bau dari asap rokok atau dapur dan juga virus.

Untuk memaksimalkan level penyaringan, unit air purifier harusnya mempunyai filter HEPA yang berfungsi untuk menyaring partikel udara sampai dengan ukuran 0,3 mikron.

Cukupkah sampai ke filter Hepa, sedangkan kita tahu virus Covid-19 berukuran 0,1 mikron?

Wah, berarti virus corona belum bisa tersaring? Karenanya, jangan berhenti di level penyaringan!

3. Inivasi Baru: Tambahan Teknologi UV-C

Banyak produk di pasaran mempunyai sistem penyaringan termasuk HEPA filter di dalamnya.

Namun air purifier dengan medical grade dan ditujukan untuk penggunaan di area berisiko tinggi tidak berhenti di level penyaringan.

Baca Juga: Sudah Ada Jendela tapi Rumah Tetap Panas dan Lembap? Ini Kesalahannya!

Baca Juga: Stop Meninggalkan Ponsel di Rumah Saat Ngecas, Ini yang Akan Terjadi dengan Hunian Hingga Akhirnya Habis Dilalap Api!

Baru-baru ini Rentokil Initial Indonesia melalui brand Calmic menjawab tantangan pada persaingan bisnis air purifier yang telah banyak beredar, dengan menghadirkan inovasi terbaru Viruskiller yang teruji klinis mengurangi 99,9999% virus dalam satu kali aliran udara.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest