IDEAOnline-Saat dana untuk melakukan renovasi tak mencukupi, ada solusi yang ditawarkan bank. Seperti diketahui, bank menawarkan berbagai macam kredit, di antaranya kredit (pembelian) rumah dan kredit renovasi.
Mengambil kredit renovasi jadi pilihan ketika dana tak mencukupi dan tidak mendapatkan cara lain seprti meminjam saudara (keluarga).
Meski kredit renovasi rumah umumnya tak sebesar kredit membeli rumah, namun, mengajukan kredit renovasi rumah pun harus dengan perhitungan matang agar tak terjadi maslah di kemudian hari.
Banyak bank-bank menawarkan personal loan dan kredit tanpa agunan yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan.
Baca Juga: Tentang IMB Renovasi: Manfaat, Cara Mengurus dan Persyaratannya
Sederet penawaram tersebut akan menjadi sia-sia bila kamu tidak bijak memanfaatkannya.
Agar kamu tidak kesulitan mengangsur pinjaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Pilih bank dengan reputasi teruji, bagaimana sistem kreditnya, apakah ada penalti bila kamu ingin melunasi cicilan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
- Angsuran pinjaman maksimal 1/3 dari gaji kmau. Ini adalah angka psikologis yang dipatok secara luas dengan syarat kamu tidak memiliki pinjaman dari lembaga keuangan lainnya.
- Ada baiknya kamu mengkalkulasi, kalau ternyata angsuran pinjaman 1/4 atau 1/5 akan lebih aman.
- Jangan menyalahgunakan pinjaman. Bila kamu melakukan aplikasi kredit untuk merenovasi, maka gunakan dana tersebut untuk biaya renovasi, bukan untuk yang lain!
Kebanyakan orang tergiur dengan iming-iming cicilan murah kemudian melakukan pinjaman yang bersifat konsumtif.