Follow Us

Tips Aman Ambil Kredit Renovasi ke Bank dan Tentukan Angsuran Ideal  

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 16 Juni 2021 | 19:00
Ilustrasi renovasi atau membangun rumah.
Kontraktor Interior Jakarta

Ilustrasi renovasi atau membangun rumah.

IDEAOnline-Saat dana untuk melakukan renovasi tak mencukupi, ada solusi yang ditawarkan bank. Seperti diketahui, bank menawarkan berbagai macam kredit, di antaranya kredit (pembelian) rumah dan kredit renovasi.

Mengambil kredit renovasi jadi pilihan ketika dana tak mencukupi dan tidak mendapatkan cara lain seprti meminjam saudara (keluarga).

Meski kredit renovasi rumah umumnya tak sebesar kredit membeli rumah, namun, mengajukan kredit renovasi rumah pun harus dengan perhitungan matang agar tak terjadi maslah di kemudian hari.

Banyak bank-bank menawarkan personal loan dan kredit tanpa agunan yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan.

Baca Juga: Tentang IMB Renovasi: Manfaat, Cara Mengurus dan Persyaratannya

Ilustrasi renovasi rumah.
kompas.com

Ilustrasi renovasi rumah.

Sederet penawaram tersebut akan menjadi sia-sia bila kamu tidak bijak memanfaatkannya.

Agar kamu tidak kesulitan mengangsur pinjaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  • Pilih bank dengan reputasi teruji, bagaimana sistem kreditnya, apakah ada penalti bila kamu ingin melunasi cicilan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
  • Angsuran pinjaman maksimal 1/3 dari gaji kmau. Ini adalah angka psikologis yang dipatok secara luas dengan syarat kamu tidak memiliki pinjaman dari lembaga keuangan lainnya.
  • Ada baiknya kamu mengkalkulasi, kalau ternyata angsuran pinjaman 1/4 atau 1/5 akan lebih aman.
  • Jangan menyalahgunakan pinjaman. Bila kamu melakukan aplikasi kredit untuk merenovasi, maka gunakan dana tersebut untuk biaya renovasi, bukan untuk yang lain!
Baca Juga: Taman Rumah dari Pengembang Seragam dan Ala Kadarnya? 8 Step Merenovasi!

Ilustrasi menghitung RAB renovasi interior, ada 2 cara yaitu per unit atau per luasan.
arsitag

Ilustrasi menghitung RAB renovasi interior, ada 2 cara yaitu per unit atau per luasan.

Kebanyakan orang tergiur dengan iming-iming cicilan murah kemudian melakukan pinjaman yang bersifat konsumtif.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest