Follow Us

Simulasi Menghitung Cicilan KPR Ideal agar Tak Berpotensi Kredit Macet

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 17 Juni 2021 | 09:00
Ilustrasi menghitung KPR  dan angsurannya.
ilustrasi: kompas.com

Ilustrasi menghitung KPR dan angsurannya.

Baca Juga: Beli Rumah di Tangerang? Cek 5 Pilihannya, Harga Mulai Rp 150 Juta-an

Oleh karena itu, semakin dini kamu mengajukan KPR, kesempatan kamu untuk mengambil jangka waktu cicilan yang panjang akan semakin besar.

Bila usia kamu saat mengajukan KPR ialah 25 tahun maka kamu bisa mengambil waktu cicilan dari 15 tahun sampal 30 tahun.

Namun, kebijakan bank berbeda-beda, ada yang membatasi cicilan hanya sampai 25 tahun saja.

Setelah mengetahui cicilan ideal per bulan, sekarang tinggal hitung berapa jangka waktu yang ideal untuk mencicil rumah.

Kamu harus memperkirakan waktu pelunasan cicilan, apakah pada saat waktu pelunasan, usia kamu melewati batasan usia cicilan atau tidak.

Di atas, contoh cicilan ideainya ialah Rp2,1 juta.

Maka, kamu perlu melihat apakah dengan mencicil Rp2,1 juta, usia kamu saat waktu pelunasan melewati batasan maksimal usia atau tidak.

Perhitungannya ialah sebagai berikut.

  • Kurangi harga rumah dengan jumlah uang muka. Umumnya, uang muka yang harus kamu bayar sebesar 30% dari harga rumah.
  • Setelah itu, hasilnya tambahkan dengan besaran bunga yang diberikan bank, umumnya sebesay 12%. Namun, besaran bunga setiap bank bisa berbeda-beda.
  • Kemudian, hasilnya dibagi dengan cicilan idealnya, yaitu Rp2,1 juta.
  • Untuk mengetahui jangka waktu ideal, bagilah hasil ini dengan 12 bulan.
Ilustrasi menghitung KPR  dan angsurannya.
ilustrasi: kompas.com

Ilustrasi menghitung KPR dan angsurannya.

Perhitungannya:

  • Rp500 juta —Rp50 juta = Rp350 juta
  • Rp350 juta x 12% = Rp42 juta
  • Rp350 juta + Rp42 juta = Rp392 juta
  • Rp392 juta : Rp2,1 juta : 12 bulan = Rp15,5juta
Jadi, jangka waktu ideal cicilan KPR adalah selama 15 sampé 16 tahun.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest