Follow Us

Sekian Lama Tak Terjangkau Listrik, 16 Desa di NTT Kini Terang dengan Pencahayaan LED Bertenaga Surya dari Signify Foundation

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 17 Juni 2021 | 19:10
Lampu jalan dari program KTHE bantu masyarakat NTT beraktivitas di malam hari.
dok. Signify

Lampu jalan dari program KTHE bantu masyarakat NTT beraktivitas di malam hari.

“Bagi banyak orang, pencahayaan dianggap sepele. Meskipun ini merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, masih ada masyarakat tak terjangkau listrik yang aktivitasnya terbatas pada siang hari. Hal ini tentu saja mengurangi produktivitas mereka secara keseluruhan dan membatasi kemampuan mereka untuk mencari nafkah, di samping risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh lampu minyak, lilin, dan obor,” komentar Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia.

Kegiatan menenun bagi para ibu kini bisa dilakukan di malam hari dengan adanya lampu.
Signify

Kegiatan menenun bagi para ibu kini bisa dilakukan di malam hari dengan adanya lampu.

“Pencahayaan yang dipasang di fasilitas umum seperti puskesmas memberikan penduduk akses ke perawatan dalam keadaan darurat medis, bahkan ketika hari sudah gelap.”

Bermitra dengan Kopernik, LSM lokal yang mengkhususkan diri dalam bidang teknologi untuk memberdayakan masyarakat di desa-desa terpencil, Signify Foundation menyediakan pencahayaan rumah tangga berbasis tenaga surya.

Pencahayaan rumah bertenaga surya Philips LifeLight ini lebih aman, lebih sehat, lebih terang, dan 10 kali lebih tahan lama (hingga 40 jam) daripada lampu minyak tanah dan lilin.

Fitur yang berguna dari Philips LifeLight adalah port USB yang dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel di rumah.

Pelaksanaan program KTHE 2021 dari Signifay Foundation untuk 16 desa di NTT.
Signify

Pelaksanaan program KTHE 2021 dari Signifay Foundation untuk 16 desa di NTT.

Untuk menerangi jalan-jalan desa, perusahaan memasang Philips SunStay, lampu jalan bertenaga surya all-in-one lengkap dengan baterai terintegrasi, panel surya dan pengisi daya yang semuanya telah terpasang pada luminer.

Baca Juga: Hasilnya Bisa Fantastis, Ubah Tampilan Rumah dengan Softfurnishing Ini

Baca Juga: Akhiri Kemiskinan Cahaya dengan Listrik Tenaga Surya, Tolong 20 Desa

Salah satu desa terpencil yang dipilih untuk menerima sistem pencahayaan tenaga surya adalah desa Sillu di Kabupaten Kupang.

Berjarak hanya empat jam berkendara dari kota Kupang, 5.000 penduduk desa ini tidak pernah menikmati kemudahan listrik.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest