IDEAOnline-Seperti barang rumah tangga lainnya, kasur merupakan barang yang memiliki batas waktu pakai.
Para produsen kasur berkualitas umumnya menjamin pemakaian kasurnya akan bertahan dan masih layak dan nyaman dipakai antara 8 hingga 10 tahun, dengan persyaratan tertentu.
Persyaratan ini adalah mengacu pada perawatan dan pemakaian yang benar dan tidak melakukan kebiasaan yang dinilai dapat membuat kasur tidak awet atau cepat rusak.
Simak di sini Idea Lovers apa saja kebiasaan yang harus kamu tinggalkan agar kasur kamu awet.
1. Memutar-balik kasur
Baca Juga: Tips Cuci Seprai Tanpa Jasa Laundry, Bersih Tak Merusak Mesin Cuci
Mungkin sebagain besar dari kamu sering melakukan hal ini, memutar balik kasur untuk membuat permukaan tetap rata dan seimbang.
Namun nyatanya, seiring berjalannya waktu, matras atau kasur dengan per ganda sudah jarang diproduksi.
Jika ingin membuat permukaan tetap seimbang, cukup digeser 180 derajat setidaknya setiap bulan sekali.
2. Tidak memakai lapisan matras
Baca Juga: SARS-CoV-2 Juga Menginfeksi Kucing dan Anjing, Perlukah Vaksin Khusus?
Kasur yang tidak dilapisi lapisan pelindung akan lebih cepat rusak karena debu dan lembap.
Saat ini tidak sulit mendapatkan pelapis kasur atau matras. Sejumlah produsen telah menciptakannya dengan lapisan yang lebih nyaman dan empuk dari sebelumnya.
Jangan lupa mencuci lapisan matras setidaknya dua atau tiga kali dalam setahun agar tetap bersih dan segar.
3. Melompat dan berdiri di Aaas kasur
Kasur tidak didesain untuk diinjak berulang kali karena tekanan yang tinggi bisa merusak per di dalamspring bed.
Namun anak-anak kerap kali berlompatan di atas ranjang kasur layaknya bermain di atas trampolin. Bahkan bisa jadi kamu sendiri mungkin pernah beberapa kali berdiri di atasnya ketika hendak memajang hiasan di dinding.
Jika ingin kasurmu awet, hentikan kebiasaan ini.
4. Mengundang debu dengan pemakaian seprai gantung
Ujung kain seprai yang menggantung dan menutupi hingga kaki ranjang memberi kesan feminin pada kamar tidur.
Namun di balik itu, kain menggantung mengundang debu, rambut hewan peliharaan dan hama dengan mudah juga merambat ke atas kasur.
5. Membiarkan hewan peliharaan tidur di bawah ranjang
Meski terkesan hangat dan nyaman, namun membiarkan hewan peliharaan tidur di bawah matras atau kasur berarti membiarkan bulu hewan menempel di bawah matras dan menimbulkan bau tak sedap.
Selain itu, kuku tajam dari kucing atau anjing bisa saja merusak kain tipis pelindung matras.
6. Malas membersihkan matras
Baca Juga: Tak cukup Dipegang, Stop Cara Salah Membeli Kasur dan Lakukan Perawatan dengan Cara Ini
Seperti furnitur lainnya di dalam rumah, matras juga membutuhkan pembersihan secara rutin setidaknya dua kali setiap tahun.
Bersihkan dengan bantuan penyedot debu mulai dari bagian atas, samping dan khususnya di sela-sela jahitan yang sering menjadi tempat bersembunyi kutu busuk.
Bila perlu, taburkan sedikit baking soda ke permukaan matras sebelum proses penyedotan untuk menghilangkan bau tak sedap.
7. Tidak menjemur kasur
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Cuma Pakai Bumbu Dapur Ini Kran Kamar Mandi Jadi Lancar, Begini Cara Mengatasinya!
Baca Juga: Kasur Usang Jangan Dipakai Lagi, Ancaman Terkena Penyakit Ini Tak Main-main!
Selain dengan peyedot debu, cara efektif membersihkan matras dari bau dan kelembapan jamur adalah dengan menjemurnya di bawah udara segar dan sinar matahari.
8. Membiarkan noda mengering
Ada banyak kejadian tak terduga yang membuat matras atau kasurmu terkena noda: mulai dari ompol si kecil sampai dengan minuman yang tak sengaja tumpah.
Apapun itu, cairan tidak bisa meresap dengan baik di dalam matras.
Untuk itu, jika ada cairan yang tumpah, segera ganti seprai dan gunakan kain handuk untuk menyerap sebanyak mungkin cairan tersebut.
Jika perlu, gunakan cairan pembersih untuk menghilangkan noda dan bau tak sedap. Kemudian keringkan dengan kipas, pengering rambut, atau dijemur di bawah sinar matahari.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)