Follow Us

Berperan Estetis dan Menahan Cahaya, Ini Tips Memilih Bahan Gorden

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 25 Juni 2021 | 18:06
Frekuensi penggunaan ruang yang tinggi disiasati dengan gorden.
dok. billyhurricanes.com

Frekuensi penggunaan ruang yang tinggi disiasati dengan gorden.

IDEAOnline-Sama seperti fungsi baju pada manusia, pilihan "baju" bagi jendela pun beragam.

Baca Juga: Rasakan Tinggal di Kontrakan Sempit, Raffi Bagikan Fakta Lain Kisah Hidupnya yang Tak Instan, Sempat Digaji Hanya Rp 500.000

Baca Juga: Mau Ganti Gorden? Ini Pilihan Bahan dan Desain untuk 3 Gaya Rumah Paling Populer

Salah satu jenis "baju" untuk jendela yang sudah sangat dikenal adalah gorden.

Selain harus secara fungsi dapat menjalankan perannya dengan baik, menghadirkan gorden juga menjadi cara untuk meningkatkan eseteika rumah.

Gorden ditawarkan di pasaran dengan berbagai jenis bahan.

Sebelum memilih atau membuat gorden, Idea Lovers mesti memahami plus minus setiap bahannya. Simak yang berikut ini.

Gorden umumnya terbuat dari kain, dan biasanya dibuka-tutup ke arah samping.

Ilustrasi pita-pita penggantung gorden.
tab RUMAH

Ilustrasi pita-pita penggantung gorden.

Semua jenis kain bisa saja dijadikan bahan untuk sebuah gorden.

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Pasti Nyesel Baru Tahu, Coba Tuangkan Susu Basi ke Tanaman Hias di Rumah, Lihat Manfaatnya!

Baca Juga: 7 Kesalahan Memasang Gorden Ini Merusak Keindahan Ruang, Cek Solusinya

Namun, ada persyaratan khusus jika ingin gorden berfungsi maksimal.

Salah satunya adalah bahan dapat menutup pandangan dengan baik (tidak tembus pandang) dan ketika dipasang, jatuhnya terlihat bagus.

Bahan atau kain yang berat (beludru, chenile, dan bahan sintetis lainnya), biasanya memenuhi syarat ini.

Selain berat, bahan ini juga memiliki serat rapat sehingga mampu memberikan privasi bagi penghuni di dalam ruang.

Tampilannya juga dapat mengubah kesan ruang menjadi lebih mewah.

Dipasang bersama gorden, vitrase dapat meloloskan sinar matahari ke dalam rumah.
IKEA

Dipasang bersama gorden, vitrase dapat meloloskan sinar matahari ke dalam rumah.

Baca Juga: Atasi Rembes dan Bocor pada Lantai dan Dinding Interior, Pelapis Kedap Air Berbahan Serat Fiber Ini Lebih Simpel dengan Metode Poles

Baca Juga: Jangan Dibuang jika Vitrase Menguning, Bersihkan Pakai Belimbing Wuluh

Sementara bahan-bahan yang lebih ringan (katun, linen, satin, dan sutra), lebih cocok digunakan untuk memberikan kesan ruang yang lebih lembut.

Secara fungsi, bahan tipis (ringan) dapat mereduksi panas.

Sedangkan bahan tebal (berat) menjamin privasi, mengeblok pandangan dan panas.

Selain jenis bahan, pemilihan warna, pola, dan tekstur ikut juga menentukan keberhasilan penciptaan kesan ruang yang diinginkan, dan kemampuan gorden dalam merefleksikan cahaya.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest