IDEAonline-IDEA lovers sebelummembeli sofabed untuk apartemen, coba pertimbangkan hal ini terlebih dahulu.
Solusi menarik bagi rumah-rumah mungil untuk menyediakan ruang tidur ekstra untuk tamu atau kerabat yang kebetulan datang menginap, yaitu dengan menghadirkan sofa bed.
Di pasaran ada dua jenis sofa bed.
Model pertama adalah model lipat, yang biasa dikenal juga dengan model click-clack.
Pada model ini, bagian sandaran sofa dapat direbahkan hingga membentuk tempat tidur.
Model kedua adalah sofa yang sepintas mirip sofa biasa, tetapi di kolongnya terdapat “kasur” yang bisa ditarik hingga akhirnya membuat sebuah tempat tidur.
Model kedua ini cocok dipakai untuk ruang keluarga.
Supaya lebih tepat lagi, sebelum membeli sofa bed, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Mengutip IDEAonline,Inilah 6 tip memilih dan beli sofabed supaya tidak salah beli:
1. Pilih bahan pelapis
Seperti halnya sofa, pilihan bahan pelapis (upholstery) untuk sofa bed cukup banyak.
Ada sofa bed berbahan pelapis fabric (kain), suede, oscar, hingga kulit.
Jika pada sofa IDEA lovers lebih bebas memilih, tidak demikian halnya dengan sofa bed.
Karena akan dibuat tidur, sebaiknya memilih jenis pelapis yang nyaman seperti pelapis dari kain, misalnya polyester.
Bahan jenis ini cukup kuat, tidak panas, dan tak mudah sobek.
IDEA lovers bisa juga menggunakan bahan kulit.
Tetapi, bahan kulit asli cukup mahal, alternatifnya adalah kulit imitasi.
Kulit imitasi mudah dibersihkan dan cukup kuat, tetapi umumnya cepat panas sehingga lebih cocok digunakan untuk ruangan ber-AC.
2. Struktur yang kuat
Karena dipakai untuk duduk dan tidur, sofa bed mesti tahan lama.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah strukturnya.
Umumnya sofa bed jenis click clack strukturnya dibuat dari besi, sementara jenis lainnya dibuat dari kayu.
Apapun bahannya, pastikan strukturnya cukup kuat untuk menampung bobot tubuh.
3. Ukuran sesuai kebutuhan
Sebelum membeli, IDEA lovers harus tahu kebutuhan.
Tentukan apakah sofa bed ini akan dipakai sendiri, berdua, atau beramai-ramai.
Banyaknya orang yang akan menggunakan sofa bed akan memengaruhi ukuran sofa bed yang harus dibeli.
Makin banyak, makin besar ukurannya.
Saat ini, tersedia sofa bed yang berukuran kecil, hanya bisa menampung 1 orang hingga sofa bed berukuran yang bisa menampung 3 orang.
Jika ingin sofa bed untuk keluarga, pastikan membeli sofa bed yang dapat memuat 2-3 orang.
4. Sesuaikan dengan ukuran ruang
Dimensi ruangan yang tersedia juga berpengaruh terhadap pemilihan sofa bed.
Tak seperti sofa biasa, sofa bed butuh ruang ekstra ketika ia dibuka dan dijadikan tempat tidur.
Karena itu, sebelum membeli, ukur dengan benar tempat akan meletakkan sofa bed.
Saat berada di toko, bukalah sofa bed hingga terbuka seluruhnya, sehingga dapat memperkirakan apakah muat diletakkan di rumah atau tidak.
5. Sistem buka tutup
Jika ingin menggunakan sofa bed untuk tidur, tentu harus mengubah bentuk sofa menjadi “tempat tidur”.
Seringnya perangkat ini dibuka-tutup membuat IDEA lovers memilih sofa bed yang memang tahan dibuka dan ditutup puluhan bahkan ratusan kali.
Pilih juga sofa bed yang sistem buka tutupnya mudah sehingga dapat melakukannya sendirian tanpa perlu meminta bantuan orang lain.
Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal Saat Nekat Bangun Rumah di Musim Hujan, Coba Simpan Tips Jitu Berikut Ini!
6. Busa yang nyaman
Layaknya sofa biasa, sofa bed terbuat dari lapisan busa.
Saat membeli, sebaiknya mencoba menduduki dan menidurinya.
Setidaknya ada tiga tipe sofa matras sofa bed.
Tipe ini tidak sesolid matras biasa lantaran mampu dilipat.
Biasanya, ketiga jenis tersebut adalah matras dengan innerspring, memory foam, dan matras air-coil.
7. Sesuaikan dengan harga
Harga sofa bed beragam, tergantung dari kualitas dan bahannya.
Tentu, ada juga sofa beda yang harganya lebih murah.
Harga rata-rata sofa tidur lebih mahal dari sofa biasa.
Jangan juga tergiur harga yang murah tetapi kualitasnya tidak awet.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)