Mengenai kontak dengan orang yang positif Covid-19, dr. Erlina mengatakan bahwa tidak semuanya termasuk kontak erat.
“Kontak erat itu adalah kalau tatap muka dengan orang yang positif, dengan radius satu meter selama 15 menit atau lebih. Jadi, kalau sebentar saja tidak apa-apa, bukan kontak erat,” jelas dr. Erlina.
“Bersentuhan fisik seperti salaman atau pelukan dengan orang positif Covid-19 juga termasuk kontak erat,” tambahnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan setelah terkonfirmasi positif Covid-19 atau berkontak dengan pasien Covid-19?
Menurut dr. Erlina, setiap orang yang terbukti positif atau melakukan kontak erat dengan pasien harus segera menjalankan isolasi mandiri.
“Jadi, nggak harus nunggu hasil PCR atau antigen. Kalau berkontak dengan pasien yang bergejala, langsung isolasi mandiri. Ini demi keselamatan Anda dan orang di sekitar Anda,” ujarnya.
Selanjutnya dr. Erlina juga mengingatkan seseorang bisa melakukan isolasi mandiri di rumah jika memenuhi syarat: ada ruang terpisah, wajib menjalankan protokol kesehatan (bermasker, dll), tidak menggunakan secara bersama perabot dan peranti sehari-hari yang digunakan, dan tidak ada anggota keluarga yang rentan (manula, bayi, punya penyakit tertentu).
Baca Juga: Tak Harus Dirawat di RS tetapi Syarat Ini Wajib Dipenuhi jika Ingin Isoman di Rumah
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)