Jika tidak ada yang bisa kamu manfaatkan, focal point sepatutnya dibuat.
Kalau objek menarik ini berupa area atu sudut tertentu pada taman, maka tugas kamu adalah menentukan tempat apling baik untuk bisa menikmati area itu.
Tentukan sudut pandang yang tepat. Sudut pandang ini bisa ada di dalam atau di luar taman.
Baca Juga: Manfaatkan Tanaman untuk Bikin Ilusi, Taman Pun Terkesan Lebih Luas!
2. Jeli amati view point.
Focal point idealnya ditempatkan dengan memerhatikan keberadaan view point dari dalam rumah, seperti jendela dan pintu, teras, serta area duduk di dalam taman itu sendiri.
Yang perlu diingat, view sebaiknya terlihat jelas. Semisal hamparan atau pohon yang menarik, potongan taman, sebuah pemandangan ke arah kota atau sebuah tapak di mana berkas pancaran matahari pagi dan sore datang dan pergi.
Dalam banyak kasus view kadang samar, tersembunyi di balik dedaunan, bahkan kosong dan monoton lantaran berada di antara gedung. Kalau ini yang terjadi, kamu bisa menyingkap dedaunan atau membuka view yang lebih lebar sehingga pandangan keluar jadi lebih lebar.
Atau sejak awal kamu telah mengintegrasikan view tersebut ke dalam desain.
3. Menentukan penempatan focal point.