Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Kunci agar Taman di Rumah jadi Lebih Cantik dan Mencuri Perhatian

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 10 Juli 2021 | 07:39
Taman mungil dengan objek menarik sebagai fokus pada area jembatan.
Idea.Grid.Id

Taman mungil dengan objek menarik sebagai fokus pada area jembatan.

IDEAOnline-Jangan sangka taman mungil tak bisa dibikin menarik. Yang sebenarnya, kecantikan sebuah taman tak ditentukan oleh besar kecilnya ukuran, tetapi bagaiman kamu tepat mengolah 4 bagian ini.

Seperti halnya ruangan yang butuh fokus atau pusat, sebuah taman pun wajib punya fokus yang memaksa mata berhenti sejenak beristirahat,sebelum akhirnya berpindah ke objek lain.

Baca Juga: Catat Ibu-ibu, Siapa Sangka 4 Kondisi Ini Justru Harus Stop Penggunaan Masker Dobel, Hati-hati!

Baca Juga: Warga Se-Indonesia yang Belum Tau, Simak Cara Mendapatkan Obat Gratis Bagi Pasien Covid yang Isoman!

Dalam bahasa desain (interior maupun taman), fokus ini sering disebut sebagai focal point.

Sekecil apapun luasan taman yang kamu miliki, focal point tetap diperlukan, kendati itu hanya tempayan atau sebuah pot besar.

Nah Idea Lovers, berikut 4 hal yang bisa kamu lakukan untuk memberi fokus pada taman agar taman cantik dan mencuri perhatian.

1. Pilih objek paling menarik.

Jadi kalau kamu tengah merancang taman, tugas kamu adalah menempatkan dan menemukan objek paling menarik di taman untuk dijadikan fokus.

Bisa saja itu adalah objek yang sudah ada.

Semisal pohon dengan bentuk yang unik, atau view yang menarik ke arah luar taman yang bisa kamu manfaatkan.

Jika tidak ada yang bisa kamu manfaatkan, focal point sepatutnya dibuat.

Kalau objek menarik ini berupa area atu sudut tertentu pada taman, maka tugas kamu adalah menentukan tempat apling baik untuk bisa menikmati area itu.

Tentukan sudut pandang yang tepat.Sudut pandang ini bisa ada di dalam atau di luar taman.

Baca Juga: Manfaatkan Tanaman untuk Bikin Ilusi, Taman Pun Terkesan Lebih Luas!

Baca Juga: Stop Termakan Hoax, Menurut Ahli Ada Beberapa Jenis Masker yang Direkomendasikan untuk Mencegah Covid-19, Ini Dia!

Tiga tanaman palma dengan kharakter kasnya jadi view point taman.

Tiga tanaman palma dengan kharakter kasnya jadi view point taman.

2. Jeli amati view point.

Focal point idealnya ditempatkan dengan memerhatikan keberadaan view point dari dalam rumah, seperti jendela dan pintu, teras, serta area duduk di dalam taman itu sendiri.

Yang perlu diingat, view sebaiknya terlihat jelas. Semisal hamparan atau pohon yang menarik, potongan taman, sebuah pemandangan ke arah kota atau sebuah tapak di mana berkas pancaran matahari pagi dan sore datang dan pergi.

Dalam banyak kasus view kadang samar, tersembunyi di balik dedaunan, bahkan kosong dan monoton lantaran berada di antara gedung. Kalau ini yang terjadi, kamu bisa menyingkap dedaunan atau membuka view yang lebih lebar sehingga pandangan keluar jadi lebih lebar.

Atau sejak awal kamu telah mengintegrasikan view tersebut ke dalam desain.

3. Menentukan penempatan focal point.

Langkah selanjutnya, putuskan di mana focal point akan kamu tempatkan.

Apakah bakal berada di akhir jalan setapak, di samping pagar, atau di dekat kolam.

Kalau bias, usahakan ditempatkan di lokasi di mana orang bisa melihatnya ketika melewati jalan setapak saat mengelilingi taman.

Di lain pihak, kamu harus tetap menjaga pandangan ke arah luar, sehingga view merupakan bonus dan bukan merupakan fokus utama sebuah taman.

Banyak taman kekurangan pemandangan yang indah keluar, terutama jika tertutup oleh gedung-gedung ataupun pagar yang tinggi.

Dalam kondisi seperti ini focal point yang berada di dalam menjadi penting.

Baca Juga: Pesona Material Lantai dari Batuan Alam, Tips Bikin Koral Sikat agar Memikat

Baca Juga: Ternyata Semudah Itu, Begini Cara Menghadirkan Kamar Mandi Anti Pengap dan Jorok di Rumah, Bisa Pakai Glass Block!

Batuan besar jadi aksen pelengkap taman kering mungil.

Batuan besar jadi aksen pelengkap taman kering mungil.

4. Melengkapi dengan elemen lain.

Ada banyak cara untuk melengkapi focal point. Berbagai elemen sering dipakai sebagai “resting placed” di taman.

Yang pasti, sebuah focal point harus jelas dan sederhana.

Katakanlah topiari, kursi, atau tempayan.

Kursi sangat ideal sebagai tempat santai sekaligus sebagai focal point.

Perhatikan penempatannya, sebaiknya dari sini kamu bisa memandang ke seluruh taman, atau paling tidak ke sudut-sudut yang memikat.

Gazebo juga bisa dipakai sebagai tanda atau focal point saat kamu lihat dari jendela atau pintu.

Ornamen berperan penting menciptakan focal point.

Bikin keseimbangan antara objek dan taman itu sendiri sehingga focal point tidak bertabrakan dengan tanaman yang ada di sekelilingnya. Penerapannya harus kuat dan proporsional Semisal batu atau gerabah.

Hindari ornamen berbentuk melebar.

Semua terserah kamu, apakah mau membuat focal point yang sederhana atau kamu justru menciptakan sebuah drama yang memikat.

Baca Juga: Menanam Kenanga Bikin Enteng Jodoh? Yuk Ungkap Rahasia Bunga Wangi Ini yang Tak Banyak Diketahui

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular