3 Cara Mencahayai Ruang Makan agar Sesuai dengan Kebutuhan Keluarga

IDEAOnline-Ruang makan yang bernilai tinggibagi keluarga diukur dari bagaimana aktivitas makan dilakukan dengan baik dan karakter keluarga secara spesifik terpenuhi lewat desainnya.

Salah satu elemen desain yang bisa dipakai untuk mewujudkan hal ini adalah dengan pencahayaan.

Baca Juga: Kiat Sukses Isoman di Rumah, Inilah Vitamin dan Obat Gratis yang Bisa Didapatkan dan Kegiatan Harian Pasien Covid-19

Baca Juga: Fakta Ini Membuatmu Hati-Hati saat Beli Lampu Neon, jika Salah Ada Risiko Tersengat Listrik saat Memasangnya

Ada dua sumber pencahayaan pada ruang makan, yaitu pencahayaan alami (matahari) dan pencahayaan buatan.

Pencahayaan alami, berasal dari matahari, merupakan sumber pencahyaan alami yang tak terbatas.

Kunci memanfaatkannya adalah bagaimana mengoptimalkan cahaya matahari agar masuk ke dalam ruang makan sesuai kebutuhan.

Salah satu caranya yaitu membuat bukaan berupa jendela dengan bidang kaca transparan atau menyediakan void di atas ruang makan dan skylight.

Ilustrasi ruang makan dengan tasklight lampu gantung, bisa diatur intensitas cahayanya.

Baca Juga: Bongkar Harga Hotel Sampai Rp 22 Juta, Artis Ini Naik Pitam di Karantina Bak Tahanan, Fasilitasnya Bikin Elus Dada Sampai Harus Cuci Piring Sendiri

Baca Juga: 5 Ide Mengolah Cahaya Alami dan Lampu, Fungsional dan Estetik

Adapun pencahayaan buatan digunakan ketika sinar matahari tidak lagi cukup untuk menerangi kegiatan di ruang makan.

Secara umum ada 3 jenis pencahayaan buatan pada ruang makan.

• General light, yaitu pencahayaan buatan yang dipakai untuk menerangi ruang makan secara keseluruhan. Apabila mengandalkan pencahayaan ini saja untuk ruang makan, maka suasana yang tercipta kurang baik.

• Task light, yaitu pencahayaan buatan yang dipakai untuk menerangi kegiatan utama. Bisa berupa lampu gantung yang menyinari tabletop atau susunan downlight yang dilengkapi dimmer untuk mengatur intensitas cahaya agar sesuai dengan kegiatan dan suasana yang diharapkan.

• Indirect light, yaitu pencahayaan pelengkap untuk mendukung terciptanya suasana yang diinginkan dan dapat dimanfaatkan untuk mengaksentuasi elemen dekoratif dari ruang makan.

Void di area runag makan memberikan cahaya alami dengan suasana taman.

Baca Juga: Apa Obat yang Boleh Dikonsumsi dan Obat yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 yang Isoman di Rumah? Jangan Gegabah!

Baca Juga: Produk Ramah Anak IKEA untuk Tingkatkan Mood Bermain dan Belajar selama Pandemi

Tiga prinsip ini dapat Idea Lovers terapkan untuk merencanakan pencahayaan runag makan.

1. Waktu penggunaan

Kapan ruang makan digunakan? Lebih banyak malam hari atau siang hari?

Dengan cara ini kamu dapat menentukan banyak lampu dan jenis lampu yang tepat untuk ruang makan tersebut.

2. Kegiatannya apa saja

Mengingat kegiatan di ruang makan tidak hanya makan, maka perlu mencermati kegiatan apa saja yang kerap terjadi.

Apabila ruang makan berfungsi juga sebagai ruang kerja, berarti kamu memerlukan task light yang terbagi di beberapa titik dan memiliki warna yang tidak terlalu kekuningan sehingga penyebaran cahaya relatif merata dan tidak melelahkan mata.

3. Suasana yang ingin dicapai

Suasana atau mood sangat ditentukan oleh pencahayaan.

Walau pun ruang makan kamu telah tertata dengan baik, tanpa adanya pencahayaan yang tepat yang dapat memperkuat warna dan tekstur dalam ruang, maka ruang yang telah tertata indah akan tampak flat.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)