Hal ini dikatakan oleh Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI Sugiyono Saputra yang diunggah di Instagram @lawancovid19_id.
"Jika dilihat dari data GISAID, selama 3 minggu terakhir lebih dari 95 persen merupakan varian delta dan sisanya adalah varian alfa dan varian lokal Indonesia.”
2. 50% Lebih Menular Dibandingkan varian Alpha
Varian Delta lebih menular 50 persen dibandingkan varian Alpha.
Padahal Alpha sendiri lebih menular 50 persen dibandingkan virus Covid-19 pertama yang ditemukan.
Risiko jauh lebih tinggi pada lingkungan tanpa penanganan Covid yang layak, seperti tidak memakai masker dan belum divaksinasi.
Satu orang yang terinfeksi varian delta, rata-rata dapat menginfeksi 3,5 sampai 4 orang lainnya.
3. Meningkatkan Risiko Kematian
Penyebaran varian delta yang jauh lebih cepat juga meningkatkan risiko kematian pasien.
Hal ini ada kaitannya dengan jumlah pasien di rumah sakit yang meningkat sehingga beban sistem layanan rumah sakit bertambah.