IDEAOnline-Tinggal di rumah dengan kondisi lahan yang tak rata dan tak luas harus berpikir dua kali untuk memiliki taman.
Rumah di area bukit atau lereng berpotensi erosi sehingga bisa merusak tanaman. Sedangkan rumah di lahan yang sempit, menghadirkan taman sering menjadi pilihan ke sekian karena terbatasnya lahan.
Dikutip dari The Spruce, taman bertingkat atau taman teras bisa menjadi solusi.
Berbagai macam tanaman bunga maupun sayuran dapat ditanam dengan aman di taman bertingkat tanpa takut rusak.
Baca Juga: Manfaatkan Tanaman untuk Bikin Ilusi, Taman Pun Terkesan Lebih Luas!
Mengutip The Spruce, taman teras juga bisa diaplikasian pada jenis bangunan komersial atau perumahan atau daerah atap yang datar.
Kunci pembuatan taman teras adalah dengan membuat area bertingkat agar memiliki ruang yang lebih bersar untuk meletakkan tanaman.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar sukses menciptakan tanaman dengan konsep taman bertingkat di area teras.
1. Memilih material yang tepat.
Untuk membuat taman bertingkat atau taman di area bertingkat, material yang bisa dipakai adalah batu bata, batu, balok beton hingga kayu olahan.
Kayu olahan merupakan material yang paling banyak digunakan. Selain harganya yang lebih rendah, bahan ini lebih mudah menyatu dengan lingkungan alam.
Batu memang terlihat kontras dengan pemandangan alam. Namun itu bisa menjadikannya sebagai titik fokus di area teras.
2. Rancang desain sesuai kemiringan tanah.
Sebelum kamu memulai, ingatlah bahwa setiap desain taman teras yang kamu pilih harus sesuai dengan lansekap hunian.
Bila rumah terletak di area lereng, maka kamu harus mendesain taman sesuai dengan jenis kemiringan area tersebut.
Pengukuran wajib dilakukan untuk membantu menentukan desain area taman.
4. Membangun area bertingkat.
Jika kamu memutuskan membuat sendiri taman teras, hal pertama yang harus dilakukan adalah menggali parit untuk tingkat pertama pada tingkat bagian bawah.
Semakin banyak tingkat yang kamu miliki, semakin dalam parit yang harus digali.
Namun, seluruh area harus disusun secara rapi dan rata serta bagian lapisan teras dasar kamu harus terletak di dalam parit.
Baca Juga: Susah-susah Gampang Menanamnya, Ini Cara Merawat Kaktus agar Tak Mati
5. Memilih tanaman yang sesuai.
Setelah pembangunan area bertingkat selesai, rencanakan apa saja tanaman yang akan ditanam.
Sebagai ide, agar sekalian bermanfaat untuk dapur dan keperluan sehari-hari, kamu bisa memilih jenis tanaman sayuran atau tanaman obat.
Beberapa sayuran yang biasanya cepat berbuah dan bisa menjadi pilihan seperti labu, daun bawang, mentimun, tomat, dan seledri. Sementara untuk gologan rempah-rempah, kamu bisa menanam jahe, daun mint, hingga lavender.
Jika ingin taman sepenuhnya sebagai penghias rumah, tanaman hias bunga atau daun bisa jadi pilihan.
Pilih bunga yang bisa mengeluarkan bunga sepanjang musim. Tanaman dengan perawatan yang minim seperti sukulen merupakan alternatif pilihan.
Apapun pilihan tanamannya, perhatikan kondisi optimal untuk tanaman untuk berkembang, mulai dari kondisi tanah hingga paparan cahaya matahari.
Baca Juga: Ada Risiko Jadikan Tanaman untuk Peneduh Carport, Jangan Salah Pilih!
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)