Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah Panas Mengganggu Kenyamanan Thermal di Rumah Tropis, Atasi dengan 3 Hal Ini

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 07 Agustus 2021 | 12:37
Teritisan berkanopi menghalangi panas langsung menerobos masuk ke dalam rumah.
Idea.Grid.Id

Teritisan berkanopi menghalangi panas langsung menerobos masuk ke dalam rumah.

IDEAOnline-Udara panas yang terperangkap di bawah atap menjadi salah satu penyebab panas di dalam rumah. Kenyamanan thermal di dalam rumah pun menjadi terganggu.

Desain banguan menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.

1. Teritisan

Kehadiran teritisan akan mengurangi efek panas dan cahaya yang masuk melalui jendela.

Teritisan akan menghalangi panas dan cahaya ini sehingga tidak langsung memasuki ruangan.

Konsekuensi pengaplikasian teritisan adalah mengurangi efek terang cahaya pada ruang.

Oleh karenanya, perlu dilihat kembali apakah periu menambahkan jumlah jendela atau memperbesar ukurannya agar ruang tidak menjadi gelap.

Ukuran teritisan yang standar untuk perumahan adalah 60-100 cn.

Baca Juga: Ibu-ibu Ingin Hadirkan Ruang Kerja Cocok untuk WFH? Ini 5 Ide Desain dan Penempatannya yang Jarang Terpikirkan!

Atap bertingkat menciptakan bukaan yang mengalirkan udara.

Atap bertingkat menciptakan bukaan yang mengalirkan udara.

2. Atap Bertingkat

Contoh pengaplikasian atap ini adalah pembuatan mezanin pada rumah bertingkat.

Setiap lantai mezanin, selain dihilangkan sebagian lantainya di bagian depan, juga masing-masing diberi atap sehingga menghasilkan atap yang bertingkat.

Model ini akan menciptakan bukaan yang mengalirkan udara.

Atap di setiap lantai, panjangnya dilebihkan untuk menghindari tampias karena adanya bukaan-bukaan.

Struktur bangunan bertingkat ini menggunakan dinding sopi-sopi beton.

Dengan plafon interior yang dirancang mengikuti kemiringan atap, penggunaan sopi-sopi diharapkan dapat memberikan kesan bersih dan luas.

Baca Juga: Plafon PVC Pengganti Tripleks, Eternit, dan Gypsum, Mudah Dibongkar-Pasang dan Bisa untuk Pelapis Dinding

Klerestori lubang ventilasi memasukkan udara sejuk dan cahaya matahari pagi.

Klerestori lubang ventilasi memasukkan udara sejuk dan cahaya matahari pagi.

3. Klerestori dan Lubang Ventilasi

Aliran udara secara horizontal pada desain rumah tropis terjadi karena adanya jendela dan lubang-lubang ventilasi yang letaknya saling berseberangan di dua sisi dinding.

Selain itu, ada pula kierestori, yaitu jendela yang terletak di bagian atas dinding yang menempel tepat di bawah atap.

Klerestori dibuat dengan memasang balok melintang tambahan untuk penopang.

Klerestori ini, selain membuat sejuk juga memasukan sinar matahari pagi sampai kira-kira pukul 09.00 WIB.

Agar lebih optimal, kehadiran klerestori bisa dipadukan dengan adanya void yang mengalirkan udara secara vertikal.

Void dapat terbentuk karena sebagian lantai di lantai 2 dan 3 dibiarkan terbuka (lantai mezanin). Perpaduan void dan klerestori bisa membuat udara panas yang masuk ke dalam ruang dapat terangkat ke atas (melalui void) dan keluar melalui klerestori (seperti proses aliran udara pada cerobong) sehingga udara di dalam jadi lebih dingin.

Baca Juga: Mengenal Kaca Film dan Tips Pengaplikasiannya, Cara Atasi Panas di Rumah Tropis karena Pemakaian Kaca

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular