
Kursi duduk berdiri kurangi nyeri punggung.
Banyak penelitian telah mengeksplorasi dampak penggunaan meja berdiri pada pekerja kantoran yang sering nyeri punggung jangka panjang.
Proyek “Take-a-Stand” yang dilakukan pada tahun 2011 menemukan bahwa menghabiskan rata-rata 66 menit bekerja sambil berdiri dapat mengurangi nyeri punggung dan leher bagian atas sebanyak 54%.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Kursi duduk berdiri kurangi risiko penyakit jantung.
Banyak peneliti telah mempelajari manfaat berdiri selama lebih dari 60 tahun!
Pada tahun 1953, sebuah penelitian terhadap kondektur bis menemukan bahwa mereka yang berdiri sepanjang hari memiliki setengah risiko kematian akibat penyakit jantung dibandingkan dengan pengemudi bis yang duduk.
Enam puluh tahun kemudian, perbandingan 18 studi dengan hampir 800.000 peserta membuat kesimpulan yang sama dengan studi kondektur bis tersebut.
Temuan mereka adalah bahwa gaya hidup yang didominasi aktivitas duduk telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian kardiovaskular sebanyak 90% dan peningkatan risiko penyakit jantung sebanyak 147% dibandingkan dengan gaya hidup aktif.
Mengurangi Risiko Obesitas