- Jadi pestisida perangi kutu daun.
Disebutkan bahwa susu juga dapat digunakan sebagai agen antijamur untuk mencegah embun tepung.
Jenis Susu dan Cara Penggunaan
Semua jenis susu, termasuk susu segar, kadaluwarsa, evaporasi, dan susu bubuk, dapat digunakan pada tanaman di kebun asalkan diencerkan dengan benar.
- Pilihlah susu rendah lemak (2 persen) atau rendah lemak (1 persen), daripada susu skim atau susu utuh.
- Campur susu dengan air dengan perbandingan 50-50 dan tuangkan ke dalam botol semprot. Saat menggunakaannya, pastikan bahwa susu benar-benar bermanfaat bagi tanaman di kebunmu, dan tidak justru merusak tanaman. Perbandingannya tidak harus tepat, faktanya kamu bahkan dapat menggunakan 1 bungkus susu bubuk ukuran 25 gram ke dalam air berisi 5-10 liter.
- Semprotkan larutan susu ke daun tanaman, periksa kembali sekitar 30 menit untuk memastikan bahwa susu encer terserap.
- Jika masih ada cairan yang menempel di daun pada saat itu, seka perlahan dengan kain basah.
- Tanaman tertentu, seperti tomat, rentan terkena penyakit jamur jika cairan susu terlalu lama menempel di daun.
- Kamu juga bisa menuangkan campuran susu langsung ke tanah di pangkal tanaman, agar akar menyerapnya.
- Setelah menyemprotkan susu, hentikan penggunaan pestisida atau pupuk kimia pada tanaman, yang akan membunuh bakteri dalam susu yang membantu pertumbuhan tanaman.
- Setelah menggunakan larutan susu pada tanaman, mungkin ada sedikit bau tidak sedap, namun itu pada akhirnya akan mereda.
Meski baik untuk pertumbuhan tanaman, perlu diketahui bahwa susu bukanlah obat mujarab dalam hal menanam tanaman.
Penggunaan susu yang terlalu banyak dapat menyebabkan tanaman rusak, akibat bakteri dalam minuman yang dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan layu.
Lemak pada susu murni juga dapat menyebabkan bau busuk, sedangkan susu skim dapat menyebabkan busuk hitam, busuk lunak, dan bercak daun alternaria pada tanaman tertentu.