Follow Us

Nepal van Java di Temanggung Tarik Minat Wisatawan, Kolaborasi Kemenparekraf dan Nippon Paint Ubah Wajahnya jadi Kekinian

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 08:57
Desa Wisata Nepal van Java di Kaliangkrik, Temanggung, Jawa Tengah.
Dok. Nippon Paint

Desa Wisata Nepal van Java di Kaliangkrik, Temanggung, Jawa Tengah.

IDEAOnline- Nepal van Java semakin berwarna dan populer karena menyerupai pemandangan perdesaan Namche Bazaar di Nepal.

Pesona lanskap rumah-rumah penduduk Dusun Butuh yang seolah bertumpuk di lereng Gunung Sumbing kerap disandingkan oleh para pendaki dengan pemandangan perdesaan Namche Bazaar di Nepal yang berlokasi di Pegunungan Himalaya, hingga terciptalah julukan Nepal van Java pada 2019.

Berada di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, menjadikan Dusun Butuh, dusun tertinggi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dahulu, dusun yang terletak di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik ini hanyalah jalur perlintasan biasa yang dilalui para pendaki Gunung Sumbing.

Baca Juga: Memilih Cata Tak Sekadar Warna, 6 Hal Ini Wajib Dipertimbangkan demi Kesehatan

“Bagi masyarakat awam mungkin kurang menarik, karena lokasinya jauh dari kota dan fasilitas yang masih minim. Aktivitas warga pun biasa-biasa saja, mayoritas bekerja sebagai petani. Mereka menanam berbagai sayuran mulai dari kentang, wortel, kol dan sayuran lainnya,” ungkap Ketua Panitia dan Kepala Dusun Butuh Kaliangkrik, Lilik Setiyawan.

Lilik memulai inisiasinya untuk menyulap Dusun Butuh agar tampak lebih berwarna.

Warga pun mulai bebenah. Bak gayung bersambut, Nippon Paint turut berpartisipasi melalui pengecatan rumah-rumah warga hingga Nepal van Java menjadi perbincangan di dunia maya karena menjadi instagramable dan kekinian.

Baca Juga: Dinding Rumah Bisa jadi Sarana Penularan Covid-19, Teknologi Silver-Ion pada Cat Ini Diklaim Ampuh Basmi Virus SARS COV-2

Kepopuleran Nepal van Java juga memberi warna perubahan pada kehidupan perekonomian warga setempat.

“Warga dengan jumlah lebih dari 1.000 orang yang terdiri dari 475 Kepala Keluarga kini memiliki lapangan usaha baru seperti membuka warung makan atau kopi, kru parkir, hingga kru ojek. Hal tersebut membuktikan bahwa Nepal van Java mengangkat perekonomian warga,” papar Lilik.

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest