Perawatan minyak jeruk biasanya tidak bersifat pencegahan, tetapi harus diterapkan setiap kali koloni baru ditemukan.
Baca Juga: Hanya dengan 4 Hal Ini bisa Bikin Kamar Tidur Sempit Tetap Nyaman
KekuranganMinyak Jeruk sebagai Termitisida
Ada daya tarik yang jelas untuk menggunakan minyak jeruk untuk melawan rayap kayu kering karena ini adalah zat yang jauh lebih tidak beracun daripada arsenik asli yang digunakan untuk memerangi serangga, atau daripada bahan kimia modern, seperti fipronil, imidacloprid, dan hexaflumuron.
Namun, minyak jeruk bukanlah obat mujarab untuk melawan rayap, dan memiliki beberapa kelemahan:
- Minyak jeruk tidak sepenuhnya aman karena dapat menyebabkan sakit perut jika tertelan dan iritasi pada kulit.
- Khasiatnya terhadap rayap diperdebatkan oleh beberapa sumber.
- Sementara minyak jeruk tampaknya membunuh rayap saat bersentuhan, efektivitas residunya minimal. Aplikasi berulang adalah norma saat menggunakan minyak jeruk.
- Sarang rayap harus diidentifikasi dan dibor untuk menyuntikkan minyak. Fumigasi komersial, di sisi lain, dapat membunuh rayap di seluruh rumah.
- Lubang bor yang digunakan untuk menyuntikkan minyak juga dapat meninggalkan sejumlah besar penambalan yang harus dilakukan.
(*)