Presiden Jokowi juga meminta agar mekanisme penyuntikan booster vaksin dapat segera dipersiapkan.
Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Sudah Terkendali, Tetap Waspada Kemungkinan Gelombang Ketiga!
"Ini mohon dipersiapkan mekanismenya baik yang berbasis PBI dan yang berbasis non-PBI," tambah Airlangga.
Menko Perekonomian juga membeberkan perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik.
"Kalau kita lihat dari evaluasi per pulau, di luar Jawa, pulau Sumatera recovery rate-nya mencapai 95 % dan fatality rate-nya 35,6 persen. Bila dibandingkan pada 9 Agustus lalu, ini sudah turun 96 %," terang Airlangga.
Di Nusa Tenggara, recovery rate Covid-19 sudah mencapai 97 % dengan fatality rate 2,34 %.
Kemudian di Kalimantan, recovery rate tercatat 96,27 % dan fatality rate 2,6 %.
Recovery rate Maluku dan Papua mencapai 95,84 %, dengan 1,75 % fatality rate.
"Pandemi di luar Jawa menunjukkan perbaikan signifikan di mana kabupaten-kota di level 4 sudah mencatat nol kasus. Kemudian yang berada dalam PPKM level 1 sudah 77 kabupaten," ungkap Airlangga.
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul “PPKM Diperpanjang Hingga 8 November, Presiden Jokowi Ingin Vaksin Booster Diberikan Awal 2022”.
Baca Juga: Pesona 3 Gaya Bantal Aksen Ini jadi Alternatif Dekorasi yang Praktis
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis