Follow Us

Tingkatkan Kinerja dengan Desain Ruang Kerja yang Berfokus pada Manusia, Ini Caranya!

Sesilia Alexandra - Senin, 25 Oktober 2021 | 20:00
Penerapan human centered design di ruang kantor
M Moser Associates

Penerapan human centered design di ruang kantor

IDEAonline - Tidak banyak orang yang paham bahwa desain interior dan mendekorasi ruangan adalah dua hal yang berbeda.

Dalam desain, fokusnya adalah penyelesaian masalah, bagaimana desain suatu ruangan dapat menjawab kebutuhan penggunanya.

Di sisi lain, ketika kita mendekorasi suatu ruangan, kita memang hanya fokus pada estetika ruangan tersebut.

Namun, desain sering disalahartikan sebagai sepenuhnya dekoratif, kata Kasia, seorang desainer interior sekaligus pendiri Studio Bosko.

Desain yang berpusat pada manusia atau human centered design—baik dalam mode, interior, atau UX—mengatasi kebutuhan fungsional orang, di samping pertimbangan estetika.

Baca Juga: Mengenal Wabi-sabi, Tren Interior Unik yang Tampilkan Pesona Personal

“Poin inti dari desain yang berpusat pada manusia adalah motivasi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi orang-orang,” katanya.

Berikut adalah cara Kasia menerapkan pemahaman pribadinya tentang desain yang berpusat pada manusia ke dalam praktik interior melalui pekerjaannya di Studio Bosko, dilansir plantclub.io.

Kasia merasa bahwa prinsip memiliki manusia sebagai pusat dan memperlakukan pelanggan sebagai pengguna utama harus menjadi titik awal dalam setiap tantangan desain—apakah itu desain produk digital, mendesain ruang rumah atau ruang kantor.

Baca Juga: Seberapa Besar Jendela Harus Dibuat, Ini Panduan Menghitungnya!

Ketika pengguna atau orang yang paling diprioritaskan, artinya setiap desain perlu disesuaikan dengan siapa penggunanya—apa yang penting bagi mereka, apa yang memotivasi mereka, dan gaya hidup apa yang dipimpin.

Desain yang hebat tidak hanya adaptif, tetapi juga secara aktif mendukung pengembangan pribadi, jelas Kasia.

Memang desain yang berpusat pada manusia ini penting untuk diterapkan dalam berbagai ruang interior, tetapi salah satu jenis ruangan yang paling membutuhkan aplikasinya adalah ruang kantor.

Baca Juga: Eklektik Simpel, Bebaskan Kesan Kaku dan Serius pada Ruang Kerja

Desain yang Berpusat pada Manusia di Kantor

Lingkungan kantor adalah salah satu kunci yang menentukan kinerja karyawan.

Desain yang berpusat pada manusia telah memengaruhi ruang komersial dalam beberapa tahun terakhir.

Saat kita menghabiskan waktu lebih lama di tempat kerja daripada generasi sebelumnya, membawa elemen desain hunian ke kantor adalah tren yang jelas.

“Memiliki ruang tamu di kantor sangat umum akhir-akhir ini, satu set kursi untuk pertemuan informal dan bukan hanya ruang konferensi, dan tidak lupa hal-hal seperti sudut tidur, atau ruang meditasi.”

Baca Juga: Cara Mencegah Ketegangan Mata pada Anak saat Belajar Daring dari Rumah

Ketika jam kerja yang lebih panjang menjadi norma, harapan bahwa kantor harus memenuhi kebutuhan pribadi kita juga meningkat.

Berinvestasi di lingkungan tempat kerja tidak hanya meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan, tetapi juga baik untuk bisnis.

Namun, menciptakan ruang yang berfungsi untuk kelompok karyawan yang beragam tidaklah mudah.

“Sering kali dalam mendesain ruang kantor kami melihat banyak solusi standar yang diterapkan,” kata Kasia. Sebaliknya, desain yang berpusat pada manusia menawarkan pilihan pada karyawan alih-alih standarisasi, mengakui bahwa orang yang berbeda bekerja dengan cara yang berbeda.

Peran Tumbuhan

Menghubungkan interior lebih dekat dengan alam—prinsip yang dikenal sebagai desain biofilik—telah terdaftar sebagai salah satu tren terkemuka dalam membuat ruang kantor lebih berpusat pada manusia.

“Ketika kita berbicara dengan pekerja kantor, mereka menghubungkan tanaman dengan suasana yang menyenangkan,” katanya Kasia.

Selain karya seni, jelasnya, tanaman juga yang memberikan kepribadian di tempat kerja.

“Kehijauan di dalam ruang adalah sesuatu yang membawa karakter, dan jiwa.”

Peran tanaman jauh melampaui estetika.

“Saya melihat tanaman sangat bermanfaat untuk fungsionalitas yang mereka bawa, misalnya membersihkan udara. Memiliki tanaman di sekitar tidak hanya membantu menciptakan suasana yang menyenangkan dan menenangkan, tetapi sebenarnya lingkungan yang lebih layak huni dan lebih sehat.”

Baca Juga: Warna Hitam jadi Pilihan Terbaik untuk Pintu di Rumah, Ini Alasannya!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest