Follow Us

Mendengkur saat Tidur dengan Ciri Ini bisa Mengancam Nyawa, Jangan Sepelekan!

Kontributor 01 - Jumat, 29 Oktober 2021 | 07:35
Ilustrasi tidur mendengkur.
Kompas.com

Ilustrasi tidur mendengkur.

Pada kondisi tersebut, tubuh menjadi stres dan akan bereaksi.

Salah satu reaksi tubuh adalah jantung berdebar lebih cepat dan penyempitan pembuluh darah.

Baca Juga: Tips Mendesain Kamar Tidur dari Desainer Kondang, Ini Rekomendasinya tentang Penggunaan Bantal Dekoratif

Hal itu menyebabkan tekanan darah tinggi, nadi yang cepat, volume darah yang tinggi, dan inflamasi.

"OSA-nya sendiri tidak menyebabkan seseorang tidak bernapas, tapi serangan jantungnya yang akan menyebabkan kematian pada orang dengan OSA," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah itu.

Fauziah kemudian menyebutkan beberapa penelitian yang mendukung hal tersebut. Misalnya, penelitian yang dipublikasikan melalui American Journal of Respirarory and Critical Care Medicine pada 2010, yang menyebutkan bahwa OSA dapat meningkatkan risiko stroke 2-3 kali lipat.

Baca Juga: Warna Nyaman Tak Lekang oleh Waktu untuk Kamar Tidur, Mana Pilihanmu?

Sementara penelitian dari Yale School of Medicine di 2007 mengingatkan bahwa OSA dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau kematian sebesar 30 persen dalam periode waktu 4-5 tahun.

Sedangkan Journal of the American College of Cardiology di 2013 menemukan bahwa penderita OSA memiliki risiko tinggi mengalami kematian akibat komplikasi jantung.

Penelitian ini menemukan bahwa OSA dapat meningkatkan kematian akibat serangan jantung.

"Jadi, (dampak kesehatannya) tidak sekarang. Tapi 4-5 tahun lagi bisa terjadi gangguan serangan jantung, stroke, atau bahkan impotensi. Jadi jangan main-main dengan OSA," tuturnya.

Baca Juga: Meletakkan Tanaman di Kamar Tidur dengan Mengenali Peta Feng Shui Bagua, Bisa Bawa Kekayaan hingga Ketenaran! Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bisakah Sleep Apnea Menyebabkan Kematian?

Editor : iDEA

Latest